REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menargetkan Pulau Bintan bisa menjadi destinasi memikat bagi para wisatawan mancanegara. Target itu disampaikam karena untuk kali pertama dalam sejarah, wisatawan mancanegara yang masuk ke Bintan berhasil mengalahkan wisatawan menuju ke Batam.
''Sepanjang sejarah republik ini berdiri, penyeberangan Singapura-Batam jauh lebih ramai, lebih hidup, lebih cepat, lebih dekat, dan lebih banyak armada kapalnya. Tapi data September 2015 sungguh mengejutkan karena wisatawan yang masuk ke Pulau Bintan mengalahkan Pulau Batam,'' kata Menteri Arief di Jakarta, Kamis (17/9).
Berdasarkan data yang dirilis bulan ini oleh pihak Dirjen Imigrasi, Arief, mengungkap kunjungan yang melalui bandar Bentan Telani di Pulau Bintan mengalami kenaikan 42,79 persen menjadi 4.113 wisman. Sementara Batam Center hanya mengalami peningkatan sebesar 24,55 persen menjadi 2.360 wisman.
Peningkatan ini terjadi, kata Arief, akibat dikeluarkannya kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK) yang ditetapkan melalui Perpres No.69/2015. Ia juga mengatakan wisman yang berkunjung itu umumnya adalah ekspatriat serta orang-orang non Singapura yang bermukim di Singapura. ''Ada juga wisatawan ke Singapura yang sekalian mampir dan berwisata ke Great Batam,'' ujarnya.
Adanya peningkatan kunjungan tersebut, Arief cukup optimistis Pulau Bintan akan menjadi salah satu destinasi yang menarik buat wisatawan. ''Kita ingin membuat Bintan menjadi The Next Bali,'' katanya.