REPUBLIKA.CO.ID, GRENOBLE -- Bencana longsor kembali terjadi di salah satu pusat pendakian di dunia. Kali ini, longsor menimpa pegunungan Alpen dan memakan beberapa orang wisatawan pendaki.

Sebanyak delapan pendaki gunung yang terjebak. Tujuh diantaranya dikabarkan tewas, menyisakan satu orang yang selamat. 

Dilansir Dailymail Rabu (16/9) polisi mengatakan bencana ini terjadi di Massif des Ecrins, selatan-timur dari Grenoble, Selasa (15/9) sore. Menurut Le Parisien, lima dari mereka diketahui warga negara Jerman, dan tiga berasal dari Republik Ceko.

Prefek dari Hautes-Alpes, Pierre Besnard mengatakan longsor di kawasan ini tidak menutup kemungkinan ada tambahan korban jiwa. Mengingat laporan sementara baru tujuh mayat yang ditemukan. 

Dua tim anjing pelacak dan helikopter telah dikirim untuk menemukan pendaki atau turis yang mungkin terjebak di dalam longsor salju. Salju tersebut memiliki ketinggian 4.015 meter atau sekitar 13.200 kaki.

Christian Flagela, anggota kepolisian di wilayah Hautes-Alpes, tempat gunung itu berada, mengatakan hal ini kemungkinan terjadi karena dipicu oleh lapisan salju yang terpisah, sehingga meluncur menuruni bukit, ditambah kondisi musim dingin seperti ini.

Tim penyelamat, Nicolas Colombani menambahkan banyak salju telah jatuh selama akhir pekan, terutama di dataran tinggi. Pendaki dan pemain ski banyak yang terjebak dalam timbunan salju di Pegunungan Alpen, terutama selama musim dingin.

Seorang narasumber mengatakan kepada L'Express bahwa gunung ini sangat populer oleh pendaki amatir karena kemudahan rutenya. Pada musim dingin lalu, setidaknya 28 orang tewas dalam bencana yang sama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika