Kamis 17 Sep 2015 06:21 WIB

Kopi Arabika asal Jawa Barat Ini Merambah Pasar Inggris

Red: M Akbar
Kopi Arabika Gayo
Foto: tripwow.tripadvisor.com
Kopi Arabika Gayo

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Satu lagi produk anak negeri merambah Eropa. Kali ini giliran kopi jenis Arabika hasil panenan Jawa Barat yang menyasar pasar Kerajaan Inggris. Tes pasar ini dilakukan sebagai rangkaian promosi bertajuk "Coffee Cupping and Presentation" yang digelar di Kedutaan Besar RI (KBRI) London, Inggris. 

Duta Besar Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia, Hamzah Thayeb, mengatakan Indonesia sebagai salah satu produsen kopi terbesar ketiga di dunia seharusnya lebih sering melakukam promosi kopi. ''Apalagi masyarakat Eropa dikenal sebagai peminum produk tersebut,'' ujarnya, Kamis (17/9).

Dalam acara coffee cupping ini, para undangan diajak untuk terlibat dalam proses menggerus (grind) biji kopi yang sudah digongseng/goreng (roast). Setelah itu kopi yang sudah digoreng itu ditempatkan ke dalam beberapa cangkir.

Kemudian para peserta diminta untuk mencium aroma dari setiap cangkir. Kemudian kopi diseduh dengan air panas suhu sekitar 94 derajat Celcius sehingga muncul crust di lapisan paling atas setiap cangkir. Pada tahap ini, peserta juga mencium aroma dari setiap cangkir.

Acara prosesi coffee cupping yang dipandu Indradi (Indi) Soemardjan yang merupakan pendiri PT Javanero. Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI London, Hastin A.B. Dumadi, mengatakan acara prosesi coffee cupping diikuti para pengusaha, importir, pemilik cafe shop di London.

Pada acara prosesi coffee cupping, Atria Rai dari Javanero menjelaskan tentang Javanero. Lalu Indi menjelaskan sejarah industri kopi di Indonesia yang dimulai sejak tahun 1700-an, yaitu ketika kopi Jawa menjadi kopi termahal di pasar komoditas di Amsterdam.

''Saat ini Javanero memfokuskan untuk memproduksi kopi jenis Arabika yang tumbuh di pegunungan tropis wilayah Jawa Barat,'' ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement