Selasa 15 Sep 2015 17:53 WIB

Neglasari Menjadi Percontohan Kampung Ramah Anak

Tim Jumat Keliling (Jumling) IPB, belum lama ini di Kampung Paringga, Desa Neglasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Foto: Dok: IPB
Tim Jumat Keliling (Jumling) IPB, belum lama ini di Kampung Paringga, Desa Neglasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ekologi Manusia (Fema) Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Titik Sumarti menyatakan Desa Neglasari akan dijadikan sebagai desa percontohan untuk 'Kampung Ramah Anak'.

Ia menyampaikan hal itu saat memberi sambutan sebagai pimpinan rombongan Tim Jumat Keliling (Jumling) IPB, belum lama ini di Kampung Paringga, Desa Neglasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

"Dalam membina dan menumbuhkembangkan anak harus dilakukan secara bersama-sama, adanya saling dukung antara ayah dan ibu dapat membuat anak diarahkan ke jalan yang baik dan terarah," papar dia seperti dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Dikatakan lebih lanjut, dengan istilah Kampung Ramah Anak ini sesungguhnya adalah agar semua warga di satu kampung itu peduli terhadap anak. Dalam waktu dekat, Fema IPB akan mendatangkan satu mahasiswa untuk satu keluarga dalam program Sama Suka atau Satu Mahasiswa Satu Keluarga.

"Mereka ini akan memberikan masukan kepada keluarga yang didampingi, bisa berupa pendidikan anak atau tentang pertanian yang dihadapi. Dengan program ramah anak dan didukung dengan terjunnya mahasiswa ke rumah warga, permasalahan keluarga dapat sedikit-sedikit teratasi," tambah dia.

Sebelumnya, Kepala Desa Neglasari Yayan Mulyana dan Kapolsek Dramaga AKP Syaifuddin Gayo menyampaikan keprihatinan atas kondisi generasi muda yang cenderung sudah menjauh dari norma yang ada.

"Kejahatan yang terjadi di keluarga dan lingkungan, karena kita tidak peduli terhadap anak-anak kita. Kita memberikan peluang itu terjadi. Jadi dari sekarang cobalah untuk peduli," ujar Kapolsek.

Kegiatan Jumling ini diisi dengan tausiyah tentang keluarga sakinah mawaddah dan rahmah oleh Ustad Waladan dari Biro Hukum, Promosi, dan Humas IPB, pemberian santunan untuk 20 anak yatim, pemberian peralatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), madrasah, dan peralatan kesehatan untuk Posyandu. Hadir dalam rombongan Jumling IPB kali ini diantaranya Wakil Kepala Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB Dr. Hartoyo, peneliti dari Fakultas Peternakan (Fapet) IPB Dr. Sri Darwati, Agrianita IPB, tim LPPM dan tim Humas IPB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement