Selasa 15 Sep 2015 10:28 WIB

Ingin Langsing? Menyusuilah!

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ibu yang paham akan manfaat besar ASI tidak akan tidak menyusui bayinya.
Foto: Republika/Prayogi
Ibu yang paham akan manfaat besar ASI tidak akan tidak menyusui bayinya.

REPUBLIKA.CO.ID, ASI memiliki banyak manfaat untuk anak. Rasanya semua orang sudah tahu tentang itu. ASI dan kolostrum merupakan makanan pertama terbaik untuk bayi. ASI juga mudah dicerna dan diabsorbsi sempurna.

ASI mengandung asam amino esensial dan kaya akan asam lemak esensial. Selain itu, ASI membantu penyerapan zat besi dan kalsium yang lebih baik di bayi.

Manfaat ASI berlanjut. Mulai dari mencegah kematian anak balita, perlindungan terhadap infeksi, mencegah alergi, intelgensia lebih baik, kelekatan ibu anak lebih baik, serta menurunkan angka diabetes dan obesitas.

Selain bermanfaat untuk bayi Anda, ASI juga bermanfaat untuk ibu. Salah satunya membantu menurunkan berat badan lebih cepat. Selain mempercepat penurunan berat badan, ibu yang menyusui juga cepat lapar. Karena itu, makannya harus dijaga.

Tetap makan tiga kali sehari dan camilan buah dua kali. Jangan lupa olahraga. "Menyusui itu olahraga, makanya ibu menyusui suka berkeringat ketika sedang menyusui," ujar dokter anak dari RSIA Bunda Jakarta, dr Melanie Iskandar, SpA di Jakarta, beberapa waktu lalu.

ASI juga membantu involusi rahim. Setelah melahirkan rahim ibu akan terasa sakit. Dan saat menyusui bayi di awal kelahirannya perut ibu juga akan berkontaksi. Kalau ibu tidak menyusui, maka kontraksi tidak bagus. Itulah yang bisa menyebabkan pendarahan.

Menyusui bayi bermanfaat pula untuk menunda kehamilan. Tapi yang penting diingat ibu harus sering menyusui pada malam hari. Sebab hormon menyusui aktif pada malam hari. Hormon ini bisa menekan hormon lain yang bisa sebabkan kehamilan. Dan ini hanya berlaku untuk enam bulan pertama. "Setelah tujuh bulan ASI sebagai KB tidak berlaku," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement