REPUBLIKA.CO.ID, Setelah pulih dari kehilangan dibidang pariwisata karena kekerasan kronis dan pertumpahan darah yang telah terjadi, Mesir berusaha untuk mengubah citra publik yang lebih baik dan berusaha menarik kembali para wisatawan.
Sebuah Agen Periklanan di NYC bernama J. Walter Thompson Co (JWT) telah menandatangani kontrak sebesar 68 juta Dollar As untuk tiga tahun dalam menjalankan kampanye dibidang wisata kepada seluruh dunia.
"Meningkatkan sektor pariwisata Mesir tergantung pada pandangan terhadap situasi dalam negeri, karena banyak negara menganggap bahwa Mesir tidak aman dan stabil untuk saat ini," kata Elhamy el-Zayat, ketua Federasi Pariwisata Mesir.
Ditambahkan pula oleh dia, JWT dapat menanggapi semua yang dikatakan tentang Mesir di pasar luar negeri, pasalnya mereka merupakan salah satu perusahaan terbesar di bidang hubungan masyarakat dan periklanan.
Sosial media akan memainkan peran penting dalam memberitakan hal positif untuk mempromosi Mesir. Amal al-Masri, kepala petugas strategi JWT mengatakan, akan fokus pada bidang media sosial dalam bekerja untuk mempromosikan Mesir, karena hal itu adalah yang dirasa paling efektif saat ini, dan diharapkan akan mempengaruhi keputusan wisatawan dalam memilih tujuan mereka. Ia juga mengatakan bahwa metode pemasaran konvensional seperti iklan di televisi dan surat kabar juga akan digunakan, tetapi pada tingkat lebih rendah dari pemasaran di media sosial.
Menteri Pariwisata Mesir Khaled Ramy mengatakan bahwa Mesir menargetkan untuk menarik 20 juta wisatawan pada tahun 2020.