REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jadwal penyelenggaraan Festival Danau Toba belum pasti karena ketiadaaan dana dari APBD untuk kegiatan itu dari Kabupaten Samosir selaku tuan rumah.
Usai rapat paripurna DPRD Sumut dengan agenda pengesahan dua ranperda di Medan, kemarin, Pelaksana Tugas Gubernur Sumut HT Erry Nuradi mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi awal mengenai ketidakpastian kegiatan tersebut. Untuk itu Pemprov Sumut telah mengecek langsung kepada Bupati Samosir Mangindar Simbolon.
"Beliau juga mengatakan (Festival Danau Toba) itu belum positif ada," katanya.
Memang, kata Erry Nuradi, anggaran kegiatan Festival Danau Toba tersebut telah ada dari Kementerian Pariwisata dan Pemprov Sumut. Namun Pemkab Samosir selaku tuan rumah juga perlu memiliki kesiapan tersendiri dengan mengalokasikan anggaran dari APBD.
Meski belum ada APBD khusus dari Pemkab Samosir, pihaknya belum dapat memutuskan untuk menunda atau membatalkan Festival Danau Toba.
Bagi Pemprov Sumut, Festival Danau Toba harus ada sebagai agenda dan kegiatan yang sangat bermanfaat dalam mempromosikan potensi wisata di lokasi yang ditetapkan menjadi kawasan strategis nasional itu.
"Kita masih menunggu APBD Kabupaten Samosir selaku tuan rumah untuk kegiatan ini," katanya.
Sebelumnya, Bupati Samosir Mangindar Simbolon mengatakan pihaknya mendapatkan kembali kepercayaan untuk menjadi tuan penyelenggara Festival Danau Toba setelah menjadi penyelenggara pada 2012. Keputusan itu merupakan hasil pertemuan Kementerian Pariwisata dengan pemkab yang ada di sekitar kawasan Danau Toba.
Dalam kegiatan yang direncanakan pada pertengahan September 2015 itu, pihaknya tetap mengangkat tema yang bersifat mempromosikan berbagai potensi wisata dan budaya di sekitar Danau Toba.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
