Selasa 01 Sep 2015 10:27 WIB

Animal Welfare Puzzle Ajarkan Empati Anak Sejak Dini

Animal Welfare Puzzle ajarkan empati pada anak
Foto: Dok: IPB
Animal Welfare Puzzle ajarkan empati pada anak

REPUBLIKA.CO.ID, Anwelf  Puzzle atau Animal Welfare Puzzle merupakan salah satu kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB), di bawah bimbingan Drh. Andriyanto M.Si.

Program ini diketuai oleh Faizal Rafiq dan empat anggota lainnya yaitu Intan Maria Paramita, Dedi Nur Aripin, Chairani Ridha M, dan Shaugi Chasbullah. Anwelf Puzzle bekerjasama dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Cahaya Kita, yang terletak di Kampung Cilubang Desa Sukadamai Kecamatan Dramaga. Program kreativitas ini mengembangkan model permainan edukasi kepada anak usia dini melalui Puzzle bertema kesejahteraan hewan. Tujuan program kreativitas ini mengajarkan rasa empati anak terhadap sesama melalui nilai-nilai kesejahteraan hewan kepada anak usia dini yang dikemas dalam bentuk puzzle.

"Metode pengajaran yang baik untuk anak-anak usia dini memang tepat dilaksanakan dengan pendekatan afektif salah satunya melalui permainan yang mengasah keseimbangan psikis dan motorik mereka, karena periode ini adalah masa-masa golden age atau sedang puncak berkembangnya kreativitas mereka," ujar Drh. Andriyanto, M.Si dalam rilis yang diterima ROL.

Program ini sudah berjalan sejak bulan Februari hingga bulan Mei. Salah satu rangkaian kegiatan program ini adalah post test dan bermain Anwelf Puzzle bersama di FKH IPB  pada hari Jumat 22 Mei 2015. Anak-anak didik PAUD Cahaya Kita bermain anwelf puzzle bersama kemudian melihat dan berinteraksi secara langsung dengan hewan-hewan yang berada di FKH IPB.

Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan ini. Sikap dan perilaku anak didik PAUD Cahaya Kita mengalami peningkatan dalam hal berinteraksi dengan hewan, mereka pun menjadi lebih peduli terhadap hewan sekitar. Harapannya kepedulian yang mulai timbul melalui media pembelajaran Anwelf Puzzle ini dapat mereka terapkan juga kepada teman sesama.

"Anak-anak didik PAUD Cahaya Kita sudah mulai terlihat perubahan karakter menjadi lebih interaktif ketika menemui hewan-hewan sekitar seperti kucing misalnya dan juga timbul keinginan mereka untuk memelihara hewan di rumah, sekarang mereka lebih bisa menerapkan untuk tidak saling mengejek dan bertengkar, serta saling membantu terhadap sesama," tutur Rita, salah seorang guru PAUD Cahaya Kita.

Ucapan terimakasih juga dikatakan oleh Kepala Sekolah PAUD Cahaya Kita kepada mahasiswa yang telah meluangkan waktu untuk membantu PAUD.

"Saya mewakili guru-guru PAUD Cahaya Kita mengucapkan banyak terimakasih kepada kakak-kakak mahasiswa selaku tim PKM Anwelf IPB yang sudah rela meluangkan waktunya untuk bermain, berbagi ilmu dan pengalaman dengan anak-anak di sini, kami juga mendapat ilmu dan pengalaman baru dari kakak-kakak mahasiswa mengenai cara memberi kasih sayang dan bersikap yang baik kepada hewan," ujar Kepala Sekolah PAUD Cahaya Kita, Nia Herniaty.

Sementara itu, Drh. Andriyanto, M.Si mengharapkan model media pembelajaran dapat dijalankan secara berkelanjutan dan menjadi salah satu mata pelajaran wajib tidak hanya di PAUD Cahaya Kita namun juga mulai diterapkan di sekolah setingkat lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement