Senin 31 Aug 2015 18:37 WIB

Berteater Tumbuhkan Banyak Potensi Anak

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Hazliansyah
Pentas Teater Koma dengan judul Opera Ular Putih di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.   (foto: MgROL_37)
Pentas Teater Koma dengan judul Opera Ular Putih di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. (foto: MgROL_37)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Kesenian, Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempersembahkan Festival Nasional Teater Anak-anak (FNTA) 2015. Kegiatan ini dilakukan untuk melestarikan kekayaan seni teater tradisi Indonesia kepada seluruh masyarakat nusantara, khususnya anak-anak.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, selama ini teater sering ditaruh sebagai seni yang paling bawah.

"Padahal teater merupakan cabang seni yang menumbuhkan banyak potensi anak," katanya, Senin, (31/8).

Anak-anak yang main teater rasa percaya dirinya akan tumbuh. Selain itu dalam teater, olah fisik, olah rasa, imajinasi muncul dan menyatu.

"Imajinasi itu luar biasa. Ini terlihat dari anak-anak yang bermain menjadi semut," ujar Anies.

Kalau ada anak-anak yang suka main teater, kata dia, orang tua harus mendukungnya. Sebab teater bisa membuat anak menjadi kreatif dan berkembang penuh imajinasi.

"Melalui teater anak-anak juga belajar berkomunikasi dengan baik. Makanya orangtua jangan pernah khawatir kalau anak-anaknya suka main teater," kata dia.

Pilihan ekstra kulikuler di sekolah juga bisa ditambahkan dengan teater. Bahkan guru sebaiknya belajar teater untuk mengembangkan pendidikan.

Dalam Festival Nasional Teater Anak-anak 2015 akan diselenggarakan pementasan teater empat hari berturut-turut dari 31 Agustus hingga 3 September 2015 di Taman Ismail Marzuki.

Selama pementasan, peserta dari setiap provinsi akan dinilai oleh juri dan diberi masukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement