REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Objek wisata Gunung Api Purba tak hanya diminati oleh segelintir pendaki domestik.
Namun wisatawan asing seperti Eropa pun juga mengagumi keindahan alam di kawasan ini. Dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Aris Riyanto hal yang membuat wisatawan Eropa datang adalah kegiatan alam yang seringkali diadakan disini.
"Seperti mountain bike, outbound, climbing, rafting, tracking, flying fox dan lainnya yang bersifat wisata petualangan," kata dia belum lama ini. Selain itu mereka juga tertarik untuk ikut kegiatan masyarakat berupa atraksi kesenian.
"Kalau orang Eropa itu ke kawasan ini yang dicari adalah petualangan dan kesenian. Tak heran bila banyak wisatawan Prancis yang kemping di atas Gunung Api Purba ini," papar dia.
Pada tahun 2014 lalu, menurut data statistik pariwisata Yogyakarta wisatawan asing yang berkunjung ke kawasan ini baru 500 orang dengan lama mereka stay mulai dari 3,4 sampai 7 hari. Ke depannya, dia berharap lebih banyak wisatawan asing datang ke daerah ini.
Pada puncak Gunung Api Purba per harinya bisa dikunjungi oleh 300-400 orang pendaki saat libur akhir pekan. Sementara pada perayaan tahun baru lalu sebanyak hampir 1500 orang pendaki berada di puncak untuk menikmati suasana pergantian tahun dari atas ketinggian 700 mdpl tersebut.
"Biasanya pada saat tahun baru mereka menyalakan kembang api dari atas ketinggian," tutup dia.