REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- PT Angkasa Pura I menargetkan sebanyak satu juta turis atau wisatawan mancanegara (Wisman) berkunjung di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada tahun 2025 nanti.
"Kami sangat optimistis target ini akan tercapai di tahun 2025," kata Presiden Direktur PT Angkasa Pura I Sulistyo Hardjito dalam workshop dan focus group discussion di Manado, Kamis (27/8).
Dia mengatakan hal ini diyakini bisa tercapai karena melihat geografis dan potensi wisata di Sulut yang cukup tinggi dan berbeda dengan daerah lain.
Wisata alam baik gunung, pantai, bawah laut, budaya dan masih banyak lagi yang harus dikemas dengan baik sehingga memicu turis masuk dan berkunjung ke Sulut.
Marketing dan Business Development Director PT Angkasa Pura I Robert Waloni mengatakan target kedatangan satu juta turis di Sulut nantinya akan memerlukan tambahan 14 kali sehari penerbangan internasional.
"Serta penambahan kapasitas Bandara Sam Ratulangi Manado menjadi minimum 5 Mppa," kata Robert.
Dia mengatakan pastinya akan membutuhkan 10 ribu kamar hotel dan diperkirakan akan menambah 100 ribu tenaga kerja.
"Dengan target tersebut pendapatan dari sektor pariwisata nantinya akan sebesar Rp13 triliun bagi Provinsi Sulut," jelasnya.
General Manager PT Angkasa Pura I Manado Ahmad S Shahab mengatakan Provinsi Sulut memang memiliki berbagai potenai yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik pariwisata mancanegara.
Bandara Sam Ratulangi Manado saat ini memiliki kemampuan untuk melayani penerbangan internasional dan dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pada masa yang akan datang.
"Diperlukan kolaborasi antar semua stakeholder pariwisata untuk menyiapkan Sulut menjadi destinasi yang "matured" dengan human capital yang handal serta sarana dan prasarana yang mendukung tercapainua visi 1 juta turis mancanegara pada tahun 2025.
Asisten II Pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara Sanny Parengkuan mengatakan pemerintah mengapresiasi dan berterima kasih akan langkah maju yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura I karena sangat sesuai dengan visi pemerintah Sulut.
"Kami sangat mendukung dan akan bersama-sama melakukan terobosan untuk mencapai tujuan tersebut," jelas Sanny.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
