Kamis 27 Aug 2015 07:07 WIB

McDonald Prancis Dapat Olok-Olokan Pelanggan di Media Sosial

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Tampilan McFlurry yang mendapat olokan netizen Prancis
Foto: Rocketnews24
Tampilan McFlurry yang mendapat olokan netizen Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Makanan penutup McDonald yang paling dikenal masyarakat adalah es krim McFlurry. Es krim vanilla dengan campuran rasa tertentu atau menggunakan topping-topping menarik menjadi satu daya tarik.

Beberapa waktu lalu menu penutup ini mendapatkan protes dari pengguna sosial media. Ada apa?

Tidak bisa dipungkiri, penampilan juga menunjang rasa yang ingin disampaikan pada pelanggan. Melihat hal tersebut, McDonlad Prancis mengenalkan lima varian McFlurry dengan topping berbeda. Pembeli bisa memilih Oreo, KitKat, Lotus, M&M, serta Daim. Pilihan yang menarik untuk dicicipi dan dinikmati secara visual.

Beberapa waktu lalu, kenyamanan visual yang ingin diberikan McDonlad Prancis justru mendapatkan protes dari salah satu pelanggan. Protes ini dilayangkan melalui jejaring sosial Twitter.

Akun @otoha_akane, menuliskan "Ini terlihat seperti tumpukan sampah," pada lamannya setelah mendapatkan M&M McFlurry  yang begitu berantakan. Tweet yang ditulisnya mendapatkan 9.500 kali retweet dari pengguna akun lainnya, dilansir dari Rocketnews24, Kamis (27/8).

Ia memprotes dengan sajian menu es krim yang sangat berbeda dari yang diharapkan. Mungkin ia menyadari bahwa makan yang didapat tidak akan sama dengan gambar, namun mendapatkan menu yang berantakan membuatnya geram.

Alih-alih ingin membangun citra yang baik di mata pengunjung dengan menu berbagai variasi, McDonald Prancis justru mendapatkan berbagai celaan dari para pengguna akun media sosial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement