REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memaksimalkan potensi dari konsumen pariwisata, Princess Cruises meluncurkan program pemasaran ekstensif.
Perusahaan wisata kapal pesiar ini berpartisipasi secara reguler dalam beragam ajang pameran wisata dan pertemuan dengan agen perjalanan di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Sebagai salah satu armada terbaik di dunia pelayaran, Princess Cruises juga telah memiliki Princess Academy, yaitu sebuah program pelatihan berbasis internet. Pelatihan tersebut memungkinkan agen perjalanan di Indonesia untuk menjadi ahli di bidang penjualan program kapal pesiar, termasuk armada dan tujuan destinasi dari Princess Cruises.
Direktur Princess Cruises untuk Asia Tenggara, Farriek Tawfik mengatakan, edukasi agen perjalanan yang lebih komprehensif merupakan faktor penting dalam mendorong wisata kapal pesiar.
"Kami menolong agen-agen perjalanan kami untuk memahami mengenai penawaran Cruises secara alami," kata Tawfik di Hotel Pullman Jakarta, Selasa (25/8).
Menurutnya, lulusan program pelatihan dari Indonesia kini telah memiliki bekal lebih baik untuk menjual produk-produk kapal pesiar dengan percaya diri dan lebih akurat kepada konsumen lokal.
Hingga saat ini, 30 agen perjalanan di Indonesia telah sukses menyelesaikan berbagai tingkat pelatihan Online di Princes Academy, sedangkan 14 agen telah memiliki predikat Commodorer, yaitu level tertinggi yang dapat diperoleh di Princess Academy.