REPUBLIKA.CO.ID, AL-MANAMAH -- Tiga negara teluk telah mengeluarkan peringatan perjalanan ke Lebanon, setelah pecahnya demonstrasi damai anti-pemerintah di Beirut berubah menjadi kekerasan pekan lalu.
Seperti dilansir Aljazirah, Bahrain pada Senin (24/8), menyerukan warga negaranya untuk segera meninggalkan Lebanon. Mereka juga meminta warganya menghindari bepergian ke negara tersebut, dalam waktu dekat.
Begitu pula halnya dengan Kedutaan Kuwait meminta warga untuk tetap waspada, demi keselamatan mereka. "Dalam situasi kritis saat ini, warga negara Kuwait di Lebanon disarankan untuk membatalkan rencana bepergian yang tak perlu dan segera pergi," katanya dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyampaikan peringatan senada. Mereka mendesak semua warganya di Lebanon untuk berhati-hati dan untuk melapor ke kedutaan.
Seorang pengujuk rasa tewas dan sedikitnya 40 orang lainnya dirawat di rumah sakit. Pasukan keamanan menembakkan gas air mata, peluru karet dan meriam air pada demonstran.