REPUBLIKA.CO.ID,TANJUNG LESUNG, BANTEN -- Memiliki luas kawasan lebih dari 1.500 hektare, Tanjung Lesung terus berbenah diri. Kawasan ini terus menambah berbagai atraksi yang dapat menarik minat wisatawan.
Tidak hanya terkait wisata pantai atau laut, tapi juga atraksi yang ada di atas lahan. Seperti mini zoo yang belum lama hadir.
"Kehadiran Mini Zoo ini diharapkan dapat menambah daya tarik wisatawan saat berkunjung ke Tanjung Lesung," ujar Hanrina Isneningsih, Senior Event Manager PT. Banten West Java Tourism Development - Pengelola Kawasan Tanjung Lesung saat ditemui beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, kebun binatang itu nantinya akan berdiri di atas lahan tanah seluas 20 hektare. Namun untuk tahap awal baru dibangun di lahan sekitar empat hektare. Hewan-hewan seperti kancil, burung merak, kera ekor panjang, burung hantu dan berbagai jenis ayam sudah dihadirkan di kebun binatang ini.
"Kita memang ingin mengembalikan hewan-hewan endemik dari kawasan ini," kata dia.
Selain mini zoo, pihak Tanjung Lesung juga akan membangun Baduy Village. Hal ini akan memberi gambaran pengunjung yang penasaran seperti apa kehidupan masyarakat Baduy.