Selasa 25 Aug 2015 05:00 WIB

Mengunggah Foto Makanan di Restoran Jerman Bisa Buat Anda Dituntut

Rep: MGROL 47/ Red: Indira Rezkisari
Mengunggah foto makanan ke akun sosial media telah menjadi budaya umum di seluruh dunia.
Foto: ciwf
Mengunggah foto makanan ke akun sosial media telah menjadi budaya umum di seluruh dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, Mengambil foto makanan telah menjadi budaya umum. Bahkan hampir menjadi sebuah ritual yang dipraktikkan banyak orang.

Namun tunggu dulu, di Jerman mengambil foto dan mengunggah foto makanan dari restoran bisa membuat Anda mendapat tuntutan hukum atas pelanggaran hak cipta. Pengadilan Federal Jerman telah memperpanjang perlindungan hak cipta terkait 'makanan tersusun yang rumit', makanan yang tertata apik pun dipandang sebagai properti artistik pencipta makanan tersebut.

Dikutip dari Forbes, Selasa (25/8), berarti Anda harus meminta izin kepada koki sebelum mengunggah foto. Akan tetapi hukum ini hanya berlaku untuk plagiat atau yang mengikuti desain sebuah hidangan.

Ada koki tertentu namun yang memberlakukan kebijakan tentang pengambilan foto dan pengunggahan foto makanan. Awal tahun ini, The Telegraph melaporkan bahwa koki peraih bintang tiga Michelin Heston Blumenthal dari The Fat Duck telah memberlakukan kebijakan yang ketat melarang pengunjung untuk mengambil gambar makanan mereka.

Pada tahun 2014, sekelompok pemilik restoran terkemuka dan koki  di Perancis bergabung  berkampanye untuk mengakhiri budaya 'Food Porn' dan melarang pengambilan foto dari smartphone di restoran mereka.

Tak sedikit yang mempertanyakan mengapa harus ada kebijakan seperti ini. Jika pelanggan di sebuah restoran itu adalah seorang blogger terkenal yang memiliki lebih dari satu juta pengikut dan foto-foto yang diunggah bukan untuk dijual melainkan untuk menguntungkan restoran tersebut, mengapa harus takut dan membuat kebijakan tersebut? Terkecuali kebijakan tersebut lebih ditegaskan kepada plagiat yang mungkin akan mengambil ide desain hidangan pada piring koki tersebut.

"Mungkin hal ini menimbulkan masalah yang lebih besar tentang bagaimana teknologi mempengaruhi interaksi kehidupan nyata kita, karena pada era sekarang mengunggah foto makanan di Instagram adalah kebiasaan buruk yang merusak percakapan makan malam," kata Michael Whiteman,  konsultan restoran dan pendiri Baum and Whiteman International Restaurant Consultant. 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement