Senin 17 Aug 2015 17:31 WIB
Perayaan 17 Agustus

Makna Kemerdekaan Bagi Pariwisata Menurut Menpar Arief Yahya

Menteri Pariwisata Arief Yahya saat memberikan sambutan upacara 17 Agustus di Gedung Sapta Pesona, Jakarta
Foto: Dok: Puskompublik Kemenpar
Menteri Pariwisata Arief Yahya saat memberikan sambutan upacara 17 Agustus di Gedung Sapta Pesona, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Genap pada hari ini kemerdekaan Indonesia memasuki usia ke-70 tahun. Banyak pengharapan yang diharapkan bisa terjadi satu-persatu. Tak terkecuali dengan pariwisata di Indonesia.

Sebagai negeri yang memiliki kekayaan budaya, alam, kearifan lokal dan sebagainya, Menteri Pariwisata Arief Yahya memiliki definisi pribadi makna kemerdekaan yang jatuh pada hari ini terkait dengan pariwisata di Indonesia.

"Menurut saya kemerdekaan itu kalau di pariwisata adalah menyeimbangkan sesuatu. Pariwisata tidak hanya kebudayan atau alam, namun juga bisnis. Sehingga menggunakan ukuran keindahan dalam perspektif bisnis demi tercapainya target di tahun 2019," kata dia ketika ditemui ROL usai upacara 17 Agustus di lapangan Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (17/8).

Dijelaskan lebih lanjut, ada beberapa target yang harus dicapai diantaranya sumbangan pariwisata terhadap PDB (Produk Domestik Bruto), penyerapan devisa, penyerapan tenaga kerja, jumlah wisatawan, index daya saing di dunia.

"Dalam hali ini kita harus mengikuti perkembangan dunia. Menggunakan standar global. Kita harus paham mana yang menjadi unggulan dan kelemahan, sehingga target tersebut dapat tercapai."

Ke depannya, dia berniat untuk lebih memanfaatkan momen HUT Kemerdekaan RI ini dengan berbagai macam event untuk menarik minat wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia.

"Saya setuju bila tahun depan akan lebih banyak mempromosikan hari kemerdekaan ke mancanegara. Sudah mulai berjalan seperti yang ada di Sabang Aceh, dilakukan upacara bendera di titik nol kilometer, dan nanti pada tanggal 22 Agustus akan ada karnaval khatulistiwa yang tentunya menarik perhatian wisman maupun wisnus," tutup dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement