Senin 17 Aug 2015 06:47 WIB
Perayaan 17 Agustus

Bercakap Bahasa Inggris dengan Anak Bisa Lunturkan Nasionalisme, Lho

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Anak-anak mengikuti perlombaan khas 17-an yang digelar dalam acara festival Ciliwung di Jakarta, Sabtu (15/8).  (Republika/Prayogi)
Anak-anak mengikuti perlombaan khas 17-an yang digelar dalam acara festival Ciliwung di Jakarta, Sabtu (15/8). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, Mengajarkan cinta Tanah Air sejak dini penting sekali. Manfaatnya besar, ketika anak sudah dewasa ia tak akan melupakan negaranya meski sudah kuliah keluar negeri sekalipun. Bahkan anak akan bertekad membangun negaranya. 

Lalu siapa yang paling bertanggung jawab akan penanaman nilai nasionalisme ini?

Menurut Psikolog Anak, Ine Indriani, MPsi, tugas utama mengajarkan cinta Tanah Air adalah tanggung jawab orang tua. Orang tua yang memilihkan jenis mainan, baju, tujuan wisata juga bahasa yang digunakan.

Lalu kemudian tentu saja guru dan masyarakat. Seperti pelajaran sekolah acara 17 Agustus, budaya, baju batik dan kebaya atau pakaian tradisional. Termasuk juga pemerintah dalam membangun dan mempromosikan budaya Indonesia dan cinta Indonesia.

Sayangnya, sebagian orang tua mulai mengajarkan budaya yang kebarat-baratan. Budaya dari luar itu meliputi segi bahasa, pakaian, gaya hidup dan lainnya. Bahkan ada anak-anak Indonesia yang tidak bisa berbahasa Indonesia tapi bahasa Inggris. 

“Hal ini bisa melunturkan cinta terhadap Indonesia. Tapi ada juga yang masih peduli dengan mempertahankan budaya Indonesia dan menanamkan cinta negara,” ujarnya kepada ROL, Ahad (16/8).

Sulitkah mengajarkan anak nasionalisme? Menurut Ine, sebenarnya tidak sulit jika orang tua mengizinkan dirinya sendiri untuk menumbuhkan nilai-nilai tersebut. Yang menjadi tantangan adalah saat ini banyaknya budaya luar yang masuk secara bebas. sebagian orang tua merasa bangga kalau anaknya bisa terlihat kebarat-baratan, misalnya mengutamakan bahasa Inggris dibanding Indonesia.

Untuk menumbuhkan cinta Tanah Air pada anak, orang tua perlu juga menjadi teladan yang berarti orang tua perlu untuk cinta negaranya terlebih dulu. Cobalah lebih sering mendongengkan ke anak cerita rakyat yang menarik, atau memakaikan anak pakaian dengan sentuhan tradisional, hingga mengikuti beragam lomba 17 Agustus yang berlangsung hari ini. Cara-cara ini akan membuat kebiasaan mencintai Tanah Air secara otomatis tertular ke anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement