REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah kota Makassar berharap agar Museum Layang-layang Indonesia mau menggelar festival layang-layang bertaraf internasional di Makassar. Hal ini dilakukan agar kota Makassar bisa mendapat perhatian lebih dari wisatawan luar negeri.
"Kita ingin 2016 sudah ada festival layang-layang internasional di Makassar. Sehingga kita bisa pamerkan kota Makassar bukan hanya melalui seni budaya atau musik," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kretif Pemkot Makassar, Rusmayani Majid, Sabtu (15/8).
Ketua Museum Layang-layang Indonesia Endang Ernawati menjelaskan, Pantai Akkarane di Makassar sebenarnya mampunyai kekuatan angin yang baik. Jika di tempat lain layang-layang baru bisa terbang baik setelah siang hari, angin di Makassar bisa menerbangkan sejak pagi hari.
Namun terdapat beberapa persyaratan lain agar sebuah daerah bisa mengadakan festival layang-layang internasional. Lahan untuk bermain harus luas, dan ini belum dimiliki Pantai Akkarena.
"Ya minimal seluaas tiga kali lapangan bola. Memang sangat luas. Kalau tetap mau diadakan, berarti lahan harus di perluas di pantai ini," ujar Endang.