REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta para wisatawan yang berlibur ke pantai agar mewaspadai gelombang pasang air laut yang mencapai ketinggian 2,40 meter pada Kamis (13/8).
"Berdasarkan pantauan BMKG gelombang pasang tersebut berpotensi terjadi antara lain di Sungailiat, Kabupaten Bangka dengan kecepatan angin mencapai 25 kilometer per jam," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Nur Setiawan, Rabu.
Ia mengatakan, kecepatan angin di perairan tersebut relatif kencang sehingga memicu gelombang dan pasang air laut yang semakin meninggi.
Pihaknya mengimbau para wisatawan yang berlibur di pantai agar tidak berenang terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena dengan ketinggian pasang laut ini sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan.
"Bagi pengunjung pantai diharapkan tidak mandi atau berenang di pantai mengingat kondisi pasang air laut yang tinggi bisa membahayakan keselamatan," ujarnya.
Ia menambahkan, ketinggian pasang air laut di perairan Babel lainnya yakni Kabupaten Belitung mencapai 2,28 meter, Belinyu 1,71 meter dan Kabupaten Bangka Selatan 2,01 meter.
Selanjutnya Kabupaten Bangka Barat dengan ketinggian pasang air laut mencapai 1,91 meter dan Kabupaten Belitung Timur 1,92 meter.
Sementara itu, kondisi cuaca di daratan Babel diprakirakan cerah dan berawan. Seluruh daratan Babel di tujuh kabupaten kota diprediksi hanya cerah berawan dan tidak berpotensi turunnya hujan baik dalam intensitas ringan maupun sedang.