Rabu 12 Aug 2015 16:59 WIB

Indonesia Air Asia X Tawarkan Terbang Hemat dari Bali ke Sydney

CEO Indonesia AirAsia X Dendy Kurniawan (kedua kanan), secara simbolis menyerahkan replika pesawat AirAsia kepada Presdir/Direktur Pelaksana Bandara Sydney Kerrie Mather (kedua kiri), pada peresmian rute baru Bali-Sydney, di Sydney, Australia, Rabu (12/8).
Foto: Antara/Audy Alwi
CEO Indonesia AirAsia X Dendy Kurniawan (kedua kanan), secara simbolis menyerahkan replika pesawat AirAsia kepada Presdir/Direktur Pelaksana Bandara Sydney Kerrie Mather (kedua kiri), pada peresmian rute baru Bali-Sydney, di Sydney, Australia, Rabu (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan Indonesia Air Asia X membuka penjualan tiket penerbangan rute Bali-Sydney dengan jadwal keberangkatan perdana dari Bali pada tanggal 17 Oktober 2015.

"Kami sangat bahagia dapat meluncurkan pelayanan ini untuk menghubungkan Bali dengan Sydney yang merupakan kota terbesar di Australia dan salah satu kota ternama di dunia," kata Presiden Direktur Indonesia Air Asia X Dendy Kurniawan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurut Dendy, penjualan tiket rute terbaru ini mulai dibuka pukul 09.00 WIB atau 10.00 WITA hingga Ahad, 16 Agustus 2015 atau sampai terjual habis.

Ia juga mengemukakan, penerbangan antara Bali yang merupakan destinasi wisata ternama di dunia dan kota terbesar di Australia, Sydney, ini akan dilayani sebanyak lima kali dalam sepekan pada Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Ahad. Adapun penerbangan ini telah mendapatkan persetujuan baik dari otoritas Australia maupun dari otoritas Republik Indonesia.

"Masyarakat Indonesia kini dapat menikmati penerbangan hemat berkualitas untuk berwisata ke sejumlah lokasi wisata di Sydney seperti Sydney Opera, Harbour Bridge, Bondi Beach, dan lain sebagainya," katanya.

Sebaliknya, ujar dia, rute penerbangan baru tersebut juga dinilai akan semakin membuat Bali menjadi destinasi liburan favorit bagi masyarakat Negeri Kanguru tersebut.

"Rute Bali-Melbourne yang merupakan penerbangan pertama kami menuju Australia telah diterima sangat baik dengan tingkat keterisian penumpang atau 'load factor' yang sangat bagus, oleh karena itu kami senang dapat mengembangkan konektivitas ke pantai timur Australia," ucapnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement