REPUBLIKA.CO.ID, Sebanyak 25.185 orang disurvei untuk sebuah penelitian dari Chapman University, California. Penelitian ini untuk mencari tahu pola pertemanan antara mereka yang memiliki orientasi seksual berbeda, seperti pria gay, lesbian, dan biseksual.
"Ini adalah studi pertama secara nasional yang memberikan perbandingan komprehensif jaringan pertemanan lintas gender dari pria dan wanita penyuka sesama jenis," kata penulis sekaligus asisten profesor psikologi di Chapman University, David Frederick, dilansir dari Medical News Today, Kamis (6/8).
Frederick dan rekannya sangat tertarik untuk mencari tahu apa perbedaan jaringan pertemanan di kalangan mereka yang memiliki orientasi seksual berbeda. Mereka meneliti jumlah teman dan bagaimana pertemanan berkontribusi terhadap kesejahteraan kelompok penyuka sesama jenis.
Kelompok yang disurvei itu terdiri dari 11.924 pria heteroseksual, 387 pria biseksual, 343 pria gay, 220 wanita lesbian, 511 wanita biseksual, dan 11.800 wanita heteroseksual. Rata-rata usia mereka adalah 42 tahun.
Hasilnya, pria gay cenderung memiliki lebih banyak teman wanita. Pria heteroseksual memiliki jumlah teman laki-laki dan perempuan yang berimbang. Pria gay dan biseksual memiliki sedikit sekali teman pria.
Pria gay muda merasa lebih nyaman berteman dengan perempuan, namun mereka lebih nyaman membahas orientasi seksual dengan laki-laki muda dari kalangan gay dan heteroseksual. Hal ini diduga karena wanita cenderung berprasangka terhadap pria gay.
Temuan lainnya yang menarik adalah kualitas dan kuantitas persahabatan berkaitan dengan kepuasan hidup secara keseluruhan, antara responden gay, lesbian, dan biseksual ketimbang heteroseksual. Wanita lesbian dan biseksual lebih memiliki kepuasan persahabatan dan kepuasan hidup yang tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
