Senin 10 Aug 2015 15:27 WIB

Wisatawan Asing Kagumi Bunga Raflesia Arnoldi

Raflesia Arnoldi
Raflesia Arnoldi

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Dua orang wisatawan asal Australia mengagumi keunikan dan kecantikan bunga terbesar di dunia Raflesia Arnoldi yang mekar di kawasan hutan lindung Boven Lais, Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.

"Sangat mengagumkan. Saya baru pertama kali melihat langsung bunga langka ini," kata Leslie, salah seorang wisatawan mancanegara itu saat melihat Raflesia Arnoldii di habitatnya di Bengkulu Utara, Senin (10/8).

Ia bersama rekannya, Amanda berwisata ke sejumlah objek wisata alam di Provinsi Bengkulu, termasuk habitat bunga langka Raflesia yang diinformasikan mekar di Bengkulu Utara. Leslie mengatakan selama ini hanya melihat Raflesia dari buku dan foto-foto di internet.

"Saya tidak pernah membayangkan bisa melihat langsung di habitatnya, benar-benar beruntung," ucapnya.

Habitat Raflesia di wilayah hutan lindung Boven Lais menjadi strategis karena kawasan itu sebelumnya dikenal dengan wisata air terjung Palak Siring Kemumu.

Air terjun Palak Siring Kemumu merupakan objek wisata andalan Kabupaten Bengkulu Utara. Untuk mengakses lokasi ini, pengunjung harus menempuh perjalanan dengan kendaraan roda empat atau roda dua selama satu hingga satu setengah jam dari Kota Bengkulu.

Anggota Komunitas Peduli Puspa Langka Kabupaten Bengkulu Utara, Budiman Achmadi mengatakan kunjungan wisatan asing tersebut membuat mereka semakin bersemangat untuk melestarikan puspa langka endemik Bengkulu itu.

"Ini kunjungan pertama dari turis mancanegara untuk melihat bunga rafflesia di Palak Siring," katanya.

Ia mengatakan objek wisata air terjun Palak Siring Kemumu dikelola oleh sekelompok pemuda karang taruna dari Kelurahan Tirta Arga Kabupaten Bengkulu Utara.

"Lokasi habitat rafflesia ini baru kami temukan tiga bulan lalu, dan saat ini sudah ada yang mekar dan beberapa bonggol calon bunga," katanya. Budi Suyanto

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement