Senin 10 Aug 2015 06:10 WIB

Duduk Disamping Pria Gemuk, Penumpang Ini Terluka

Rep: C39/ Red: Winda Destiana Putri
Etihad Airways
Foto: .
Etihad Airways

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Seorang penumpang pesawat Etihad Airways, James Bassos mengalami cedera parah setelah duduk disamping pria gemuk.

Penumpang Asal Brisbane ini mengalami sakit punggung setelah duduk di samping pria gemuk itu selama 14 jam dalam penerbangan dari Uni Emirat Arab ke Sydney, Australia.

Dengan kejadian ini, Bassos menggugat Pewasat Etihad Airways dari Abu Dhabi di Pengadilan Negeri negara bagian Queensland, karena cedera punggung yang ia alami. Desainer interior 38 tahun itu mengatakan ia telah menderita cedera itu ketika mencoba untuk menghindari pria gemuk itu pada 2011 silam. Ia mengklaim telah mengeluarkan biaya 166.000 dollar AS atau sekitar Rp 2.249.000 untuk biaya pengobatannya.

Etihad memprediksi pemeriksaan medis oleh pengadilan akan menyelesaikan kasus ini. "Etihad Airways akan terus menentang aksi itu dan sekarang Mr Bassos akhirnya akan menghadapi pemeriksaan medis pada Desember 2015, kami percaya bahwa masalah ini akan terselesaikan," kata pihak maskapai Etihad Airways, Seperti dilansir dari Foxnews, Senin (10/8),

Sementara itu, Hakim Fleur Kingham mengatakan dia tidak yakin bahwa Bassos tidak punya kesempatan untuk menang dalam kasus ini. Dia memerintahkan pemeriksaan medis Bassos di Brisbane.

Bassos mengajukan gugatan ini pada tahun 2012, karena menderita sakit punggung, tidur dan konsentrasinya pecah. Bahkan, ia terpaksa mengambil cuti kerja. Namun, pihak maskapai mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa hal itu biasa bagi seorang penumpang untuk duduk di samping penumpang yang mempunyai kelebihan berat badan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement