REPUBLIKA.CO.ID, Perceraian bisa terjadi karena kebutuhan seksual dalam hubungan pernikahan tidak seimbang, seperti misalnya wanita yang habis melahirkan.

Setelah melahirkan wanita akan mengalami penurunan gairah seksual, karena itu perlu diketahui apa penyebab hal itu terjadi.

Pada dasarnya, seorang wanita yang telah melahirkan sangat normal jika mengalami penurunan gairah seksual, hal ini justru bisa berlangsung selama berbulan-bulan. Dalam sebuah penelitian dikatakan, pada tiga bulan pertama pascamelahirkan seorang wanita hanya memiliki sedikit keinginan atau tidak sama sekali untuk berhubungan seksual.

Berikut beberapa penyebab gairah seksual menurun setelah melahirkan, seperti dilansir dari Meetdoctor, Senin (10/8).

Kelelahan mengurus si kecil

Kelelahan mengurus bayi bisa menjadi salah satu penyebab penurunan gairah seksual. Selain itu, kesibukan dan kelelahan tersebutlah yang membuat wanita tak terpikirkan untuk berhubungan seksual. Memiliki seorang bayi adalah suatu hal baru yang membutuhkan penyesuaian terlebih dahulu bagi seorang wanita. Apalagi jika anak tersebut adalah anak pertama pasti kurang pengalaman.

Kondisi tubuh

Penyebab lain, karena kondisi tubuh yang baru saja menjalani persalinan dan masih dalam tahap penyembuhan. Hal ini akan menimbulkan perasaan khawatir dalam diri Anda dan muncul beberapa pertanyaan. Misalnya, apakah akan menyakitkan jika melakukan hubungan seksual setelah melahirkan? Pertanyaan inilah yang membuat seorang wanita pascamelahirkan tidak bergairah untuk melakukan hubungan seksual.

Takut hamil lagi

Meskipun tidak semua, namun ada beberapa wanita tidak ingin melakukan hubungan seksual setelah melahirkan karena takut hamil lagi. Hal ini merupakan kondisi yang sangat manusiawi dan normal terjadi pada wanita. Mereka menginginkan tubuhnya beristirahat dahulu setelah melahirkan dan baru akan memikirkan kehamilan lagi setelah beberapa bulan atau tahun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika