Rabu 05 Aug 2015 10:07 WIB

Magnet Wisata Halal Turki Kian Menguat

The Sultan Ahmed Mosque – Blue Mosque di Istanbul, Turki
Foto: tunliweb.no
The Sultan Ahmed Mosque – Blue Mosque di Istanbul, Turki

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minat wisatawan Indonesia untuk bepergian ke luar negeri, khususnya negara Turki dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan menunjukkan peningkatan. Hal tersebut tidak lepas dari keseriusan pemerintah Turki dalam menata negara serta menyambut wisatawan. Terlebih Turki juga mempersiapkan wisata halal yang trennya belakangan terus meningkat. 

Cheriatna, Direktur Utama Cheria Wisata mengakui hal tersebut. Ia mengatakan dalam satu bulan pihaknya kini bisa memberangkatkan hingga lebih dari 16 rombongan, meningkat dari beberapa tahun sebelumnya. 

"Rata-rata memang yang berangkat adalah keluarga. Karena Turki memang sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga," ujar Cheriatna dalam Media Gathering di kantornya, kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (4/8) kemarin. 

Ia menyebutkan, Turki kini menjadi salah satu negara dengan tujuan wisata terbaik di dunia. Bahkan bandara di Istanbul menjadi bandara tersibuk di Eropa yang melayani berbagai tujuan. 

"Karena di Turki juga kaya akan sejarah Islam, maka banyak juga jamaah umrah yang memilih paket umrah plus Turki sebagai pilihan," kata dia. 

Bahkan dalam kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia beberapa waktu lalu, dalam Business Forum antara pengusaha Turki dan Indonesia, dijelaskan bahwa Turki sangat membuka peluang di bidang pariwisata. Karena itu, Cheriatna mengatakan pihaknya terus menguatkan kerja sama antara pihaknya dengan operator tur di Turki yang telah terjalin sejak lama. 

"Rencananya tahun depan akan ada penerbangan langsung Jakarta-Istanbul. Wisatawan Indonesia juga tidak ribet untuk urusan imigrasi di sana karena ada visa on arrival dengan biaya 25 dolar AS. Ini bukti bahwa pemerintah Turki memang tengah mendorong pariwisata," ujar Cheriatna yang menyatakan wisata halal Turki menjadi salah satu paket wisata yang didorongnya. 

Dalam menyajikan paket wisata Turki, Cheriatna mengatakan, pihaknya menyiapkan paket lengkap hemat selama 8 hari. Lengkap dengan tur ke hampir seluruh kota di Turki dan makanan halal. 

"Namun makanan yang disajikan sesuai dengan selera Indonesia," kata dia lagi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement