REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Belum lama ini Kota Bekasi kembali ramai diperbincangkan. Kali ini, banyak masyarakat yang bertanya-tanya perihal air terjun seperti niagara yang ada di kota tersebut.
Meskipun hal tersebut benar, hal yang membuat miris adalah ketika musim hujan tiba. Ketika musim hujan datang, aliran air di kali parigi mengalir lebih deras dari biasanya. Namun, anak-anak kampung parigi yang bandel masih banyak yang nekat melewati sungai itu, sehingga banyak yang meninggal di curug tersebut.
"Ada saja anak-anak yang bandel, meskipun dilarang tetap saja bermain di atas air terjun itu," kata salah satu warga kampung Parigi kepada Republika Online, Naman (30) akhir pekan lalu.
Menurut Naman, ketika anak-anak melewati di atas curug itu terpeleset dan jatuh tenggelam ke dalam curug yang berada di curug paling kanan atau paling barat. Pengunjung memang dilarang berenang di curug paling kanan, pasalnya air di bagian ini cukup dalam. Pengunjung hanya boleh berada di curug paling kiri dan curug tengah (yang mirip Niagara) saja.
"Pokoknya banyak korbannya, rata-rata anak-anak tapi ada juga satu cewek yang dewasa meninggal di situ. Banyak lah," jelas Naman.
Pihak kepolisian Bantar Gebang kabarnya juga sempat mendatangi tempat ini dan menghimbau kepada wisatawan untuk tidak mandi di curug yang berada di sisi paling kanan tersebut mengingat bahaya yang bisa kapan saja datang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
