REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Banjir bandang telah melanda di dekat kota Xi'an, Cina tengah dan menyapu sembilan turis Cina. Delapan mayat telah ditemukan.
Laporan media setempat mengatakan, banjir melanda Xiaoyuhecun Valley pada Senin (3/8) sore di tengah hujan lebat. Hujan tersebut merupakan yang terberat yang terjadi di daerah itu dalam 30 tahun.
Xinhua mengatakan, tim yang terdiri dari sekitar 200 petugas polisi, pemadam kebakaran dan pasukan paramiliter melakukan pencarian di wilayah wisata itu semalam. Mereka menemukan delapan mayat pada Selasa (4/8) pagi.
Sebagai bekas ibukota kekaisaran Cina, Xi'an terletak di sepanjang Jalan Sutra kuno yang dikelilingi oleh pegunungan yang sebagian besar gersang.
Banyak situs indah di Cina berada dalam kondisi kronis karena salah urus. Buruknya pengendalian massa dan masalah keamanan lainnya menjadi penyebab buruknya tempat wisata di Cina.