REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Curug Parigi akhir-akhir ini mencuat namanya, karena kemiripannya dengan air terjun terkenal di Ameraka Serikat.

Pasca Hari Raya Idul Fitri kemarin, air terjun ini mulai ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada hari Sabtu dan Minggu. Keindahan curug yang mirip air terjun Niagara ini ternyata hanya dapat dinikmati hanya pada musim kemarau saja. Padahal, curug ini merupakan satu-satunya air terjun yang ada di Bekasi.

"Kalau musim hujan, curugnya hilang mas, jadi rata karena airnya sampai atas," kata salah penjual kopi di curug itu, Iin (29) kepada Republika Online, Senin (3/8).

Ia mengatakan, kalau musim kemarau seperti saat ini warga sering memandikan sapi di curug itu. Tapi, kalau musim hujan curug tersebut bisa menghilang, karena volume air yang yang banyak.

"Sebenarnya curug parigi ini sudah lama, tapi baru ramai-ramainya kemarin ini pas habis Lebaran," ujarnya.

Salah satu pengunjung dari Durenjaya, Bekasi, Dimas (28) menyayangkan tempat wisata yang indah ini tidak diberdayakan oleh pemerintah. "Banyak sampah-sampahnya, coba dibersihkan pasti akan lebih bagus lagi," ujarnya.

Dimas yang datang ke tempat itu bersama anak dan istrinya mengatakan, pemerintah dianggap tidak perhatian terhadap objek wisata di Bekasi. Seharusnya pemerintah bisa menggali potensi wisata yang ada di Bekasi ini agar bisa terkenal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika