Ahad 02 Aug 2015 06:32 WIB

Studi: Ingin Banyak Anak, Menikahlah di Usia 23

Pernikahan  (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pernikahan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pakar mengingatkan wanita yang ingin punya banyak anak sebaiknya mulai mencoba hamil saat usia 23 tahun.

Bahkan mereka yang hanya ingin punya anak satu sebaiknya tak menunggu hingga usianya lewat 32 tahun, jika mereka benar-benar ingin menjadi seorang ibu. Saran tersebut berasal dari para ilmuwan yang mengumpulkan data kesuburan lebih dari 58.000 wanita untuk membuat sebuah kalkulator sepintas lalu.

Studi yang dilakukan itu mengungkap usia terbaik bagi seorang wanita untuk memulai sebuah keluarga dan menjelaskan bahwa bayi tabung atau "In Vitro Fertilization" (IVF) bukanlah sebuah garansi bagi mereka yang menunda berkeluarga.

Pakar dari Inggris mengatakan daftar angka itu sangatlah berguna sehingga harus diperlihatkan kepada siswa kelas tiga SMA dan mahasiswa untuk menekankan risiko-risiko penundaan menjadi seorang ibu.

Profesor Allan Pacey, seorang pakar kesuburan dari Universitas Sheffield mengatakan "Kita tak punya mesin waktu yang bisa kita taruh pada manusia. Itu benar-benar kenyataan bodoh. Semua orang mengira bisa menunda-penemuan ini menunjukkan kalau kita tak bisa menunda." Saran tersebut muncul seiring dengan kian banyaknya wanita di Inggris yang menunda menjadi ibu sampai mereka mapan karirnya, stabil finansial atau bertemu si "Tuan Tepat".

Sekitar setengah dari bayi yang ada saat ini, dilahirkan oleh para wanita berusia 30 tahun dan wanita yang usianya lebih tua dari itu, dan angka dari anak-anak yang dilahirkan wanita berusia lebih dari 40 tahun telah meningkat menjadi tiga kali lipat dalam 20 tahun terakhir.

Untuk menggunakan kalkulator kesuburan, seorang wanita memutuskan berapa anak yang diinginkannya dan apakah dia ingin mencoba hamil secara alami atau bayi tabung.

Daftar angka itu kemudian akan memberi tahu di usia berapakah wanita itu perlu mulai mencoba berkeluarga agar berpeluang sukses 90 persen, 75 persen, atau 50 persen.

Contohnya, seorang wanita yang ingin berkeluarga di usia 23, akan punya peluang 90 persen memiliki tiga orang anak, jika itu yang diinginkannya. Jika dia menunggu hingga usia 31, peluangnya untuk menjadi ibu dari tiga anak turun jadi 75 persen. Dan jika dia menunggu hingga usia 35 tahun, peluangnya jatuh menjadi hanya 50 persen, demikian dilaporkan New Scientist yang dilansir Daily News. Professor Pacey mengatakan meski usia 23 tahun kelihatannya masih muda, angka itu cukup beralasan.

"Harus diingat bahwa orang tidak selalu memiliki anak secara berurutan. Apa yang coba dikatakan adalah jika Anda santai soal punya tiga anak, Anda bisa menunggu hingga usia 35, namun Anda harus memulai lebih awal pastinya," kata dia.

Seorang wanita yang ingin punya dua anak harus mulai di usia 27 tahun, untuk mendapatkan peluang sukses terbaik, sementara usia 32 tahun disarankan bagi mereka yang akan bahagia hanya dengan satu anak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement