REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mengembangkan wisata bahari Indonesia, Kementerian Pariwisata (kemenpar) dan PT Pelayaran Indonesia (Pelni) saling bekerjasama. Kerjasama tersebut meliputi penyediaan kapal, fasilitas dan alat angkut lainnya.
Dikatakan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya bahwa kerjasama ini untuk menarik minat wisatawan untuk menikmati kekayaan alam yang ada di Indoensia, khususnya potensi alam bahari. Menyanggupi hal itu, Pelni juga telah menyiapkan berbagai promo menarik demi menarik minat wisatawan.
"Salah satu cara untuk mengenalkan potensi bahari Indonesia ke mata wisatawan asing ataupun domestik," kata Menpar Arief Yahya dalam sambutan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Pariwisata dan PT Pelni dalam kerjasama pengembangan wisata di KM Kelud, yang tengah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Jumat (31/7).
Promo yang dimaksudkan disini menurut Direktur PT Pelni, Elfien Guntoro menjelaskan bahwa sebagai bentuk konkret dari kerjasama ini Pelni telah meluncurkan produk unggulannya 7 Destinasi Wisata Bahari PT Pelni 2015. Mengajak wisatawan menikmati obyek wisata bahari unggulan Indonesia.
"Produk yang Pelni keluarkan berupa aksesibilitas, akomodasi dengan menyediakan hotel terapung," kata dia saat jumpa pers dengan media.
7 Destinasi Wisata Bahari PT Pelni itu melingkup Anambas, Karimun Jawa, Derawan, Takabonerate, Wakatobi, Raja Ampat, Banda Neira, dan Tomini. Dengan trip Karimun Jawa sudah berhasil dilakukan pada 18-20 Juli 2015 silam.