REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cokelat murni atau couverture memiliki sifat yang lebih sensitif dari jenis cokelat lain. Cara penyimpanan pun tidak bisa sembarangan untuk menjaga kualitas rasa dan bentuknya.
"Suhu udara yang paling pas untuk cokelat 14 hingga 18 derajat, dan tidak boleh dari 60 persen untuk kelembaban ruangan," ujar Chef Chef Agus Supardi selaku Research Development di Chocomory, Cimory, belum lama ini.
Saat coklat berada dalam suhu ruangan dengan rata-rata tersebut, jenis couverture akan tahan hingga satu tahun masa penyimpanan. Justru jika cokelat jenis ini disimpan sembarangan maka waktu penyimpanan tidak akan bertahan lama.
Jika cokelat sudah dimakan atau akan dikonsumsi lain hari, ada baiknya cokelat di taruh dalam kulkas. Dengan menggunakan toples kedap udara, cokelat couverture akan terhindar dari jamur karena penyebab kelembaban dari makanan lain, seperti buah-buahan yang mengandung air. Buah-buahan akan mudah menularkan jamur pada coklat couverture yang bersifat sensitif dan mudah menyerap bau-bauan dari makanan lain.
"Lalu jika pembungkusnya alumunium maka tetap dalam alumunium itu sendiri, kalau terjadi kondensasi atau berkeringan warnanya jadi berubah itu pasti. Tapi enggak masalah," kata Chef yang memang ahli dalam bidang pastry ini.
Menurutnya, tanda cokelat sudah tidak bisa dimakan dapat dilihat dari bentuknya sudah berjamur. Kemudian dari rasanya pun cokelat yang rusak akan berbau dan berasa tengik.