REPUBLIKA.CO.ID, GAHANA -- Keberangkatan pesawat British Airways mendadak dibatalkan setelah seorang penumpang menuntut turun. Ia memaksa kru pesawat membatalkan pada detik-detik pesawat akan lepas landas.
Akibat perbuatan penumpang yang belum diketahui namanya itu, ia harus berurusan dengan staf pesawat selama tiga jam di kabin pesawat. Setelah itu penerbangan yang menuju ke Inggris itu dibatalkan dan membuat 200 penumpang lainnya kembali ke terminal keberangkatan.
Kejadian ini membuat penumpang lain kebingungan karena melihat perdebatan antara kru dan penumpang. Kabin pesawat seperti mendapatkan kekacauan besar berkat satu orang yang begitu keras kepala.
Maskapai yang berada di bawah aliansi One World ini dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Kotoka, Accra, pada 22 Juli malam. Jadwal itu menjadi berantakan setelah seorang pria berdiri dari tempat duduknya dan mengatakan bahwa ia tidak ingin melakukan penerbangan tersebut.
Setelah terjadi adu argumen yang cukup panjang dengan staf kabin pesawat, pilot akhirnya turun tangan mencoba menjelaskan bahwa hal tersebut tidak mungkin dilakukan. Menurut Dailymail, Rabu (29/7), bahwa pria tersebut tetap bersikeras turun dari penerbangan bahkan setelah ditawarkan menempati kelas pertama.
Seorang juru bicara British Airways mengatakan bapada MailOnline Travel bahwa kejadian itu membuat mereka menyesal dan berusaha sebaik mungkin untuk mengganti akomodasi kebatalan jadwal tersebut dengan memberikan penginapan, makan, dan penjadwalan ulang.