REPUBLIKA.CO.ID, BELANDA -- Saat ini bentuk pesawat terbang bermacam-macam. Namun para ahli teknologi di Belanda tengah melakukan penelitian untuk membuat bentuk pesawat masa depan yang lebih efisien.
Pesawat masa depan bisa jadi berbentuk ramping dan efisien dengan sayap menyatu. Saat ini bentuk seperti itu diajukan dalam proposal oleh Delft University of Technology di Belanda.
Seperti dilansir dari The Telegraph, Rabu (29/7) digambarkan pesawat akan memiliki sebuah sayap yang dicampur dengan salah satu badan yang terhubung ke bagian yang lain. Sayap pesaaat tidak lagi dibuat secara terpisah. Ini akan menjadi salah satu dari sejumlah inovasi yang telah diperdebatkan sebagai akibat dari Advanced Hybrid Engine Airplane Developer (AHEAD) yakni penelitian yang dua organisasi.
Penelitian ini berkembang melihat para akademisi, produsen dan pakar penerbangan mempertimbangkan pesawat yang lebih berteknologi tinggi. Pesawat yang dapat dikembangkan dengan peningkatan pengalaman penerbangan.
Pesawat itu dianggap akan meminimalkan hambatan dan mengurangi konsumsi bahan bakar. Sebuah desain mesin yang baru juga akan memberikan efisiensi yang lebih baik juga. Mesin akan digunakan dengan mesin hybrid dan perubahan teknologi yang rumit lainnya lebih lanjut.
Rincian lebih tepat dapat ditemukan dalam laporan yang dilakukan peneliti pada pengembangan. Namun masyarakat umum tidak mungkin untuk melihat hasil penelitian ini pada kenyataannya sampai sekitar tahun 2050. Meskipun jauh, itu adalah usulan yang ambisius untuk jenis yang sangat berbeda dari pesawat komersial.
Desain ini dirilis pada musim semi dengan mengusung tenaga hidrogen. Sementara itu konsep pesawat yang diusung pakar di Barcelona, VINALS akan memanfaatkan teknologi baru yang lahir untuk terbang dengan emisi nol dan pada volume 75 persen lebih tenang daripada pesawat hari ini. Pesawat 800-penumpang juga akan mencakup kelebihan dari kabin kelas satu yang dapat menampung bioskop panorama dan layar 3D. Desain Vinals diklaim bisa diwujudkan oleh 2030.
Diharapkan akan pada tahun 2020-an, sejumlah pesawat supersonik komersial saat ini sedang dikembangkan oleh NASA dan lain-lain juga. Penambahan kecepatan klaim bisa membuat penerbangan dari London ke Sydney lebih cepat. Meskipun sedang dikembangkan oleh perusahaan yang berbeda, sejumlah pangsa pesawat inovasi yang diusulkan umum yakni menghapus kabin berjendela.