REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pelaksanaan pengerukan Danau Limboto tahun anggaran 2015 ini akan menelan biaya sebesar Rp 300 miliar.
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, Selasa, di Gorontalo, mengatakan jika tahun ini Pemerintah Provinsi mendapatkan alokasi anggaran tersebut yang akan dimanfaatkan untuk pengerukan danau yang dirancang menjadi ikon pariwisata di daerah ini.
"Sudah ada konsep penataan Danau Limboto, sehingga pengerukannya akan dipercepat dan berkesinambungan," ujarnya.
Rusli mengaku, hal menarik yang akan ia lakukan untuk mengubah Danau Limboto menjadi ikon pariwisata, adalah akan dibuatnya sebuah pulau di tengah danau.
"Saya optimistis konsep penataan ini akan terwujud tahun 2016 nanti, sehingga akan menjadi magnet tersendiri bagi pariwisata Gorontalo, selain tindakan cepat pemerintah menyelamatkan Danau Limboto," ujarnya.
Pemerintah juga, kata ia, akan membangun perumahan nelayan di sepanjang bibir danau yang akan dibagikan secara gratis.
Ia berharap, konsep pembangunan yang dijalankan mendapat dukungan penuh masyarakat sebab dampak perekonomiannya pasti cepat dinikmati.
Rusli juga mengimbau agar seluruh Bupati dan Wali Kota bekerja sama dengan baik untuk membangun Gorontalo.
"Jika Gubernur dan Bupati, Wali Kota mampu bekerja sama maka pembangunan akan berjalan baik," imbuhnya.