REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pembangunan Bendungan Raknamo yang menelan anggaran mencapai Rp 710,6 miliar kedepannya diharapkan akan menjadi daerah wisata baru bagi warga di Kabupaten Kupang dan sekitarnya
kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT Andre Koreh, Senin.
"Ini manfaatnya nanti tidak hanya menjadi daerah irigasi saja, tetapi nanti juga akan dibangun untuk lokasi pariwisata," kata Andre Koreh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT Senin (27/7).
Ia menjelaskan, dalam desainnya kedepannya nanti mulai dari jalan menuju lokasi bendungan Raknamo akan didesain secara menarik. Kemudian di lokasi bendungan Raknamo juga akan dibuat secara estetika sesuai dengan budaya lokal dari masyarakat sekitar.
Pihaknya juga merencanakan untuk membuat jogging track yang melintasi sepanjang bendungan tersebut. Dengan demikian ini tidak hanya akan menjadi sumber bahan baku bagi pengairan atau irigasi saja, tetapi juga memberikan pemasukan bagi APBD daerah tersebut.
"Pak Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, juga telah bersedia untuk mengeluarkan anggaran untuk pembangunan bendungan tersebut menjadi lokasi pariwisata baru," tambahnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada pemerintah Kabupaten Kupang untuk bisa mengelolah secara baik lokasi tersebut jika pada 2018 nanti sudah resmi berfungsi. Sebab menurutnya Pemerintah Kabupaten Kota Kupang harus siap mengelola air 100 liter per detik untuk masyarakat di Kupang dan sekitarnya.
"Kalau sudah selesai pengelolaannya akan diserahkan kepada kabupaten, walaupun aset tersebut tetap tercatat sebagai aset milik Pemerintah Pusat," tuturnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, pembangunan bendungan Raknamo yang pada Sabtu (24/7) lalu ditinjau oleh Presiden Joko Widodo saat ini pengerjaannya lebih cepat dari target yang direncanakan. Sebab dari awal pembangunan direncanakan selesai pada 2019 namun dilihat dari progresnya dipastikan selesai pada 2017 dan berfungsi pada 2018.
Sebelumnya dalam kunjungan Presiden Jokowi pada Sabtu beberapa hari lalu, ia mengaku puas dengan perkembangan pembangunan Bendungan Raknamo tersebut.
"Saya sangat senang dengan perkembangan pembangunan bendungan di Raknamo ini, sengaja saya ke sini mendadak untuk melihat apakah betul dikerjakan atau tidak," kata orang nomor satu di Tanah Air tersebut.