Rabu 22 Jul 2015 18:28 WIB

Menyusuri Keindahan Alam Goa Pindul

Rep: MGROL44/ Red: Winda Destiana Putri
Goa Pindul
Foto: MGROL44
Goa Pindul

REPUBLIKA.CO.ID, Sungai bawah tanah yang mengalir dengan tenang menawarkan keindahan tersendiri bagi yang melintasinya. Ketika sampai di zona gelap yang tidak menyisakan sedikit pun cahaya, itulah kegelapan yang patut dinikmati setiap pengunjung.

Itulah suasana Gua Pindul yang memiliki panjang 350 meter dan lebar lima meter. Jarak air sungai dengan atap goa empat meter dan kedalaman sungai mencapai 12 meter. Goa ini salah satu dari tujuh goa di Desa Bejiharjo Karangmojo Gunung Kidul, yang punya aliran sungai bawah tanah.

Goa Pindul memiliki tiga zona, zona terang, zona remang dan zona gelap. Waktu tempuh menyusuri goa ini 45-60 menit. Keindahan goa ini tidak kalah menarik dengan objek wisata lainnya yang ada di Yogyakarta.

Dengan menaiki ban dalam yang telah dipompa, pengunjung mengapung menyusuri goa di atas air. Saat melintasi goa, pemandu menjelaskan berbagai hal, mulai dari sejarah, kondisi geologis hingga hewan yang tinggal di goa ini.

Kata pindul berasal dari kata pipi kebendhul yang berarti pipi terbentur. "Sejarah nama pindul itu berawal dari bayi Panembahan Pasopati pipinya terbentur saat dimandikan ditempat ini," ujar Aji pemandu wisata Goa Pindul kepada ROL.

Beberapa ornamen cantik terdapat di dalam goa, seperti batu kristal, moonmik, serta stalaktit dan stalagmit yang indah. Mata pengunjung juga dimanjakan dengan perpaduan warna hijau yang ditimbulkan dasar sungai dan jernihnya air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement