REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Destinasi wisata di Lembang, Bandung, Jawa Barat masih menjadi magnet tersendiri bagi pelancong untuk menyambanginya. Dua objek wisata yang terkenal di kawasan Lembang yakni De Ranch dan Floating Market terbukti ramai dikunjungi pelancong selama libur Lebaran.
De Ranch menjadi pilihan tempat berwisata pelancong lantaran menawarkan suasana yang unik. Jika ROLers merupakan pecinta film-film koboi Amerika tempo dulu bisa mampir ke De Ranch yang berlokasi di Jl Maribaya nomor 17, Lembang ini.
Pelancong tidak perlu jauh-jauh datang ke negeri Paman Sam karena De Ranch memiliki area peternakan kuda dan menyediakan fasilitas untuk berkuda ala koboi. De Ranch dibuka sejak tahun 2007 lalu.
Republika Online (ROL) menyempatkan diri datang ke De Ranch yang tadinya merupakan tempat pemeliharaan kuda dan sapi perah ini. Para pelancong pun memadati kawasan De Ranch yang didominasi keluarga yang sedang berplesir. Buat berkuda para pelancong bisa meminjam topi sama kostum koboi, sedangkan Sabtu-Ahad tersedia kostum Indian.
.JPG)
Kecerian terpancar di wajah para pengunjung De Ranch. Salah satu yang ROL temui adalah Idah Faridah (38 tahun), pelancong asal Jakarta yang berlibur bersama keluarganya di De Ranch.
"Sengaja dari Jakarta datang ke De Ranch karena harga masuk terjangkau hanya Rp 8.000 per orang. Di sini kita dibawa ke dunia koboi, bagus sekali, anak-anak saya juga senang," kata Idah kepada ROL.
Paket menunggang kuda di De Ranch ada bermacam-macam. Ada yang hanya berkuda keliling De Ranch, belajar berkuda dan berkuda keluar wilayah De Ranch. Untuk berkuda keliling De Ranch, pengunjung bisa naik kuda yang satu putarannya berlangsung selama enam sampai delapan menit.
"Menurut saya bagus ya ada De Ranch di Bandung karena belum ada tempat bermain keluarga dengan suasana koboi. Sangat jenius dan jeli membuat bisnis family park seperti ini," kata Henry Djuana (39), pengunjung De Ranch lainnya.
.JPG)
Selain De Ranch, Floating Market kini juga menjadi daya tarik di kawasan wisata Lembang. Floating Market boleh dibilang menjadi satu-satunya wisata terapung di Bandung. ROLers dapat menjumpai pasar terapung seperti halnya pasar terapung yang ada di Palembang, Kalimantan atau Thailand.
Namun, bedanya pasar terapung di Floating Market ini tidak menjual sayuran, buah-buahan, atau kebutuhan pokok. Pasar terapung di Lembang hanya menjual berbagai macam jajanan khas Sunda dan jajanan khas daerah lainnya.
"Seru ya berkunjung di sini. Menikmati udara Lembang yang sejuk sambil jajan berbagai macam kuliner khas Sunda. Floating Market cocok menjadi tempat wisata liburan keluarga," kata Neneng Hasanah (40) ketika dijumpai bersama keluarganya.
Berbagai jenis kuliner yang tersedia di wisata terapung Floating Market Lembang seperti surabi, sosis bakar, colenak, tahu lembang, siomay, lumpia, kwetiau, baso tahu, jagung bakar, jamur bakar, duren bakar, otak-otak, dan masih banyak makanan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
