REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Banten, mendirikan posko pelayanan kesehatan di sejumlah kawasan wisata pantai di daerah itu selama libur Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Kami mendirikan posko kesehatan di sejumlah titik objek wisata pantai," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak Maman Sukirman di Lebak, Ahad (19/7).
Menurut dia, posko kesehatan tersebut untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama wisatawan yang mengalami kecelakaan maupun gangguan kesehatan saat berlibur di objek wisata.
Posko kesehatan itu didirikan di Pantai Sawarna dan Pantai Bagedur karena dua obyek wisata pantai itu banyak dikunjungi wisatawan. Pendirian posko itu dikoordinasikan bersama pihak terkait, seperti SAR, BPBD, Lifeguard dan kepolisian.
"Kami akan bergerak cepat memberikan pertolongan medis jika terdapat wisatawan mengalami kecelakaan maupun gangguan kesehatan lainnya," katanya.
Maman menyebutkan pendirian posko kesehatan di lokasi objek wisata pantai merupakan agenda tahunan saat libur Lebaran. Pihaknya sudah beberapa tahun terakhir ini mendirikan posko kesehatan sehubungan jumlah pengunjung objek wisata melonjak selama lebaran.
Puluhan relawan lifeguard atau pengaman pantai Lebak Selatan siaga memberikan pertolongan evakuasi di daerah itu, menghadapi lonjakan wisatawan usai Lebaran 2015.
"Kami siaga untuk memberikan evakuasi dan pertolongan jika wisatawan terseret gelombang pantai," kata Koordinator Lifeguard Pantai Lebak Selatan, Erwin Komara.
Erwin menyebar relawan pengaman pantai sekitar 30 orang tersebar di Pantai Bagedur, Pulau Manuk, Sawarna, Binuangeun dan Sukamaju. "Kami berharap pengunjung wisata pantai tidak bermain atau berenang di Pantai Lebak selatan," ujarnya.