REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Olahan ikan nila yang lezat dan bergizi cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh bagi para pemudik. Tidak seperti nugget biasanya yang berasal dari daging ayam. Unit Pengelolaan Ikan Mino Ngudi Lestari yang dipimpin oleh Heri Santoso berusaha mengreasikan pengelolaan ikan nila dalam bentuk baru, berupa bakso, keripik, bahkan es dawet hingga sosis dan nugget.
Saat ini olahan ikan nila bisa didapatkan di toko-toko swalayan dan pasar wilayah Sleman. Masyarakat pun bisa langsung mengunjungi gerai Unit Pengelolaan Ikan Mino Ngudi Lestari di dusun Nayan, Maguwoharjo, Sleman, DIY.
“Awalnya karena dulu di sini banyak petani ikan nila, jadi kami berusaha untuk menambah nilai tambah dari ikan nila itu sendiri,” tutur Feri. Jika ikan nila mentah hanya dijual Rp 20 ribu per kg, harga olahannya bisa menjadi dua kali lipat.
Konsumen asal Klaten, Angga Purnama (26) menyampaikan rasa produk olahan ikan nila tidak kalah lezat dengan yang lainnya. Bahkan menurutnya penganan yang berasal dari ikan nila itu sangat cocok untuk dikonsumsi sebagai cemilan.
“Rasanya khas. Cocok jadi cemilan. Lagi pula nilai proteinnya lebih tinggi,” ujarnya. Karena makanan tersebut berasal dari ikan air tawar. Dari semua olahan, Angga memfavoritkan es dawet ikan nila. Sebab rasanya enak dan tidak berbau amis.
Warga Kota Gede, Yogyakarta, Tri Darmiati (28) mengatakan olahan ikan nila favoritnya dalam bentuk sosis. Menurutnya rasa sosis ikan nila unik. “Rasanya enak. Teksturnya juga lembut,” ujarnya. Harga produk olahan ikan nila pun terjangkau. Mulai dari Rp 10 sampai Rp 15 ribu per kantung.
Feri mengatakan, sekarang unit pengelolaan ikan di bawah pimpinannya sudah mampu memproduksi 13 item olahan ikan. Tidak hanya ikan nila, tapi ada juga olahan ikan laut. Seperti cumi, kepiting, dan udang.
Menurutnya pada musim Lebaran seperti ini, jumlah pemesanan olahan ikan nila naik. Terutama nugget ikan nila. “Karena banyak yang membawa olah ikan nila sebagai oleh-oleh ke tempat asalnya,” tutur Heri.
Selain rasa yang enak dan gizinya yang tinggi, Feri pun menjamin pengolahan ikan nilanya bersih. Semua proses produksi sudah sesuai dengan standar nasional. Karena itu, konsumen tidak perlu ragu dan khawatir untuk mengonsumsi olahan ikan khas Kabupaten Sleman. “Karena memakan ikan itu kan kebiasaan baik,” katanya.