Ahad 19 Jul 2015 18:28 WIB

Libur Lebaran Polisi Imbau Wisatawan Pertimbangkan Jam Kunjungan

Kawah putih Ciwidey
Foto: fanpop.com
Kawah putih Ciwidey

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polres Bandung mengimbau para pengunjung ke objek wisata Ciwidey dan Rancabali Kabupaten Bandung untuk mempertimbangkan jam kunjungan di objek wisata itu.

"Kunjungan wisata ke objek Rancabali itu hingga pukul 17.00 WIB sehingga pengunjung untuk mempertimbangkannya," kata Kapolsek Ciwidey AKP Kurniawan di Bandung, Ahad (19/7).

Ia menyebutkan, pada hari pertama setelah lebaran atau Sabtu kemarin banyak pengunjung yang memaksakan masuk ke kawasan objek wisata Kawah putih dan pemandian air panas Cimanggu selepas pukul 16.00 WIB. Mereka tidak bisa masuk ke objek wisata itu karena sudah tutup, kecuali untuk kunjungan wisata air panas Cimanggu hingga malam hari.

"Kami melakukan imbauan kepada pengunjung agar mereka bisa berwisata efektif dan tidak keburu tutup. Untuk itu kami anjurkan wisatawan untuk putar arah atau mengurungkan ke kawasan Rancabali," katanya.

Hal itu terpaksa dilakukan untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas di kawasan obyek wisata alam itu. Pasalnya selain jalannya sempit, juga kerap terjadi kemacetan akibat kendaraan mogok di tanjakan.

Seperti yang terjadi pada tadi siang, sebuah bus mogok di ruas jalan ke objek wisata itu, sehingga mengakibatkan kemacetan. Arus lalu lintas terpaksa dilakukan dengan sistem tutup buka. Kemacetan diperparah oleh pengendara yang saling serobot ke jalur kanan sehingga mengakibatkan kemacetan parah.

"Antrean dan kemacetan di jalur tanjakan itu potensial mengakibatkan mogok kendaraan, khususnya kendaraan ukuran besar. Sebagian besar bermasalah dengan koplingnya," kata AKP Kurniawan.

Obyek wisata Ciwidey dan Rancabali merupakan primadona kunjungan di wilayah selatan Kabupaten Bandung. Pengunjung selain warga lokal juga dari Kota Bandung dan sejumlah daerah lainnya seperti dari Cimahi, Bandung Barat dan dari Cianjur.

Arus lalu lintas wisata ke kawasan yang memiliki ikon Kawah Putih dan Pemandian Air Panas Cimanggu itu menggunakan kendaraan bus, minibus, pikap dan sepeda motor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement