REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebiasaan anak mengonsumsi makan makanan tidak sehat membuat risiko obesitas lebih besar. Terlebih lagi jika anak tersebut minim aktivitas olahraga.
Untuk mencegah obesitas pada anak, peran orang tua begitu penting. Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak tidak bisa menentukan sendiri makanan dan pola kegiatan yang bisa membantu mereka terhindar dari obesitas.
Dilansir dari Onislam, Ahad (19/7), berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua agar anak bisa memulai pilihan-pilihan yang lebih sehat.
Pertama, batasi kunjungan keluarga ke restoran cepat saji. Usahakan orang tua untuk memberikan makanan yang menarik di rumah agar anak tidak meminta makanan cepat saji saat sedang berjalan-jalan. Biasakan untuk anak memakan makanan rumah yang dibuat lebih sehat, tapi tidak kalah lezat dengan masakan restoran-restoran di luar.
Kedua, jangan mendorong anak untuk makan sampai terlalu kenyang. Kebanyakan orang tua lupa mengingatkan anak untuk mengkonsumsi sesuatu secara pas. Anak-anak harus dibiasakan menghentikan makan ketika mereka sudah merasa cukup, tidak perlu sampai kenyang.
Ketiga, buatlah waktu makan di rumah sebagai rutinitas menyenangkan. Hindari makan sambil menonton televisi atau makan sendiri-sendiri. Ada baiknya keluarga berkumpul dan makan bersama-sama sehingga menciptakan suasana yang akrab dan hangat.
Keempat, ajak anak untuk bermain di alam terbuka. Dorong mereka terlibat permainan di luar rumah. Jangan biasakan anak hanya duduk diam di depan televisi atau bermain video game.
Kelima, daftarkan anak untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang membuatnya dapat bergerak seperti olahraga. Ini sebuah cara yang menyenangkan bagi anak, karena mereka akan bermain bersama teman-teman sebaya dan mendapat kegiatan gerak yang positif bagi tubuh anak.