REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Hari kedua Lebaran, Denpasar dan kawasan wisata Kuta diserbu wisatawan domestik. Bahkan jalanan di kawasan wisata Kuta,pada Sabtu lebih padat dibanding suasana beberapa hari terakhir.
"Ya keadaan jalan memang lebih ramai. Banyak kendaraan bernomer polisi Jawa yang datang ke Bali," Kata Ketut Suhandi, pramuwisata khusus wisatawan Korea, sabtu(18/7).
Berdasarkan pemantauan Republika Online (ROL) di Denpasar dan Kuta, sejak beberapa hari sebelum Lebaran suasana jalan relatif lebih sepi. Bahkan jalanan utama terasa lengang. Sedangkan pada Sabtu jalanan susah ramai lagi, dipenuhi oleh kendaraan dengan nomer polisi Jakarta,Surabaya,Bandung dan Semarang.
Tingginya jumlah mobil Jawa yang masuk ke Bali, juga terlihat di sepanjang jalan Gilimanuk-Denpasar yang dipadati oleh kendaraan-kendaraan itu. Kebanyakan wisatawan domestik asal Jawa memilih jalan darat ke Bali guna menghindari gangguan abu Gunug Raung, terlebih setelah Bandara Juanda Surabaya sempat di tutup.
"Ketimbang ragu-ragu terhadap kondisi penerbangan, kami memutuskan menggunakan jalur darat," kata salah seorang wisatawan asal Surabaya yang mengaku akan berlibur ke Bali hingga pekan depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika