REPUBLIKA.CO.ID, PANGALENGAN -- Para pengunjung di Situ Cileunca tergoda untuk mencoba menguji adrenalin lewat sarana wisata yang disediakan di Situ Cileunca, yakni Arung Jeram.
Salah seorang pemandu arung jeram dari Elhaqi Adventure, Jebles, menuturkan, pada satu hari setelah lebaran ini, ia dan rekan-rekannya sudah melayani tiga kali perjalanan (trip) arung jeram.
"Lebih ramean tahun lalu sih, tahun lalu kita bisa dapat minimal empat trip sehari," kata dia kepada Republika, Sabtu (18/7).
Ia menjelaskan, satu perahu karet diisi maksimal lima orang dengan satu pemandu. Tiap orang, dikenakan biaya sebesar Rp 150 ribu.
"Ya tapi rame enggak nya kita masih belum tahu, karena ini masih satu hari, belum sampai seminggu," ujar dia.
Ia melanjutkan, arum jeram di situ tersebut cukup dikenal oleh banyak kalangan di luar Bandung. Seperti Jakarta misalnya.
Bahkan, tidak sedikit pengunjung asal Jakarta yang berdatangan untuk menguji adrenalin dengan mengarungi sungai Palayangan sepanjang empat kilometer. "Lamanya sampai satu jam lebih," kata dia.
Salah satu pengunjung asal Jakarta Utara, Rini, mengaku sangat tertarik untuk mencoba menikmati wisata arung jeram di Situ Cileunca. "Ini baru pengen nyoba, soalnya belum pernah juga," ujar dia.
Semula, jelas Rini, ia tidak mengetahui wisata apa saja yang paling menarik di Pangalengan. Namun, ketika menginap beberapa malam di sebuah penginapan di Pangalengan, ia mencari tahu tentang beberapa wisata yang ada di Pangalengan. "Pas tahu ada rafting di sini, kita jadi pengen nyoba," tutur dia.
Rini berlibur bersama enam anggota keluarganya yang lain, termasuk suami dan anak. Ia ingin memanfaatkan momen libur lebaran untuk mengunjungi objek-objek wisata terutama di Kabupaten Bandung. "Iya sekalian buat liburan juga, karena kan Senin sudah masuk kerja lagi," kata dia.
Sementara itu, salah satu pengunjung Situ Cileunca yang telah mengarungi Sungai Palayangan bersama empat kawannya, Algi, mengaku sangat puas dengan wisata arung jeram di Situ Cileunca itu.
Sebab, menurut dia, kontur sungainya menantang dan banyak patahan. "Puas banget ngarungnya tadi, arusnya juga deras, jalannya berkelok, patahannya juga banyak, menantang sih," ujar dia.
Algi sempat mengarung jeram di beberapa daerah, Sukabumi salah satunya. Namun, kontur sungai di sana tidak terlalu memberi tantangan karena banyak landainya.
Di Situ Cileunca, ia menambahkan, biaya yang ia keluarkan untuk menikmati arung jeram di Situ Cileunca tidak terbuang sia-sia. "Kita jadi enggak nyesel ngeluarin duit segitu," kata pria yang juga datang dari Jakarta ini.