Sabtu 18 Jul 2015 14:57 WIB

H+1, Jalur ke Obyek Wisata Pantai di Indramayu Macet Tiga Kilometer

Rep: Lilis Handayani/ Red: Hazliansyah
Pantai Indramayu
Foto: Antara
Pantai Indramayu

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kemacetan panjang hingga mencapai tiga kilometer terjadi di jalur Indramayu-Cirebon, yakni mulai dari Kecamatan Juntinyuat hingga Karangampel, Sabtu (18/7) pagi. Hal itu menyusul banyaknya kendaraan pengunjung yang keluar masuk ke sejumlah objek wisata pantai yang ada di jalur tersebut.

Berdasarkan pantauan, ribuan kendaraan dari arah Indramayu menuju Cirebon maupun sebaliknya, terjebak kemacetan dan hanya bisa melaju sesekali. Kemacetan di jalur itu diperparah karena tidak adanya jalur alternatif sehingga penumpukan kendaraan tak bisa dihindari. Polisi pun berupaya keras mengurai kemacetan dengan memberlakukan sistem buka tutup jalur.

Sebagian besar warga yang melintas di jalur itu hendak berlibur ke sejumlah obyek wisata pesisir yang ada di jalur tersebut, yakni pantai Tirtamaya, pantai Dadap, pantai Laut Biru dan pantai Glayem. Keempat objek wisata pantai itu berada di satu jalur yang sama sehingga hilir mudik kendaraan yang keluar masuk ke gerbang wisata tersebut semakin memperparah antrian kendaraan.

''Ini buka tutup jalan yang sifatnya sebelah, jadi kita arahkan sejalur. Nanti putarnya di Tirtamaya karena banyak pengunjung, jalannya sempit dan tidak ada jalan alternatif,'' ujar Kapospam Juntinyuat, AKP Daryono.

Secara umum, warga yang berwisata ke pantai di Kabupaten Indramayu itu merupakan pemudik yang kampung halamannya berasal dari daerah sekitar Wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan). Mereka sengaja berwisata ke daerah pantai untuk melepaskan penat dan mencari suasana baru. 

''Kami kesini rombongan dari Bantarujeg, Majalengka. Sengaja berlibur kesini untuk merasakan suasana pantai,'' kata seorang pengunjung, Dadang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement