REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Gunung Galunggung merupakan objek wisata favorit di Kabupaten Tasikmalaya. Biasanya objek wisata ini ramai dikunjungi saat liburan Lebaran. Selain dapat menikmati pemandangan alam pegunungan, pewisata juga dapat menikmati pemandian air panas Gunung Galunggung.
Koordinator Pariwisata Gunung Galunggung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Usep menjelaskan, di hari raya Idul Fitri ini objek wisata Gunung Galunggung belum dibuka optimal. Masyarakat masih sibuk dengan kegiatan di hari raya. Sehingga tidak mungkin mengunjungi tempat wisata di hari ini juga. Tapi mungkin ada beberapa wisatawan yang ingin mengunjungi objek wisata pada hari ini juga.
"Kemungkinan di hari kedua dan ketiga setelah Lebaran, objek wisata Gunung Galunggung akan ramai dikunjungi," kata Usep kepada Republika, Jumat (17/7).
Usep menjelaskan, pada akhir pekan ini objek wisata Gunung Galunggung akan dibuka optimal. Sebab akhir pekan ini diperkirakan akan ramai pengunjung. Ia juga mengimbau para wisatawan yang hendak berkunjung ke Gunung Galunggung untuk berhati-hati. Karena jalan menuju ke tempat objek wisata cukup sempit, naik turun dan berkelok.
Gunung Galunggung merupakan gunung berapi dengan ketinggian 2.167 meter diatas permukaan laut (mdpl). Letaknya sekitar 20 km dari Pusat Kota Tasikmalaya. Terdapat beberapa daya tarik wisata yang ditawarkan Gunung Galunggung. Di antaranya obyek wisata wanawisata (wisata alam) dengan areal seluas kurang lebih 120 hektare di bawah pengelolaan Perum Perhutani.
Kemudian obyek wisata air panas (Cipanas) lengkap dengan fasilitas kolam renang, kamar mandi dan bak rendam air panas. Ada juga air terjun yang sering jadi tempat berfoto wisatawan. Luas areanya sekitar kurang lebih 3 hektare.
Karena Gunung Galunggung merupakan objek wisata alam, para pengunjung diimbau untuk tetap menjaga keindahan dan kelestarian alamnya. Tidak boleh merusak atau mengotori alam Gunung Galunggung. Hal tersebut dapat membuat objek wisata menjadi kotor dan tidak terjaga kealamiannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika