REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Sebuah pesawat terpaksa mendarat darurat setelah menerima pesan melalui Twitter. Pesan tersebut menyatakan bahwa ada bom yang terpasang di badan pesawat.
Jet Airways rute Mumbai menuju Dubai terpaksa mendaratkan pesawatnya di Bandara Internasional Muscat, Oman. Semua penumpang yang berjumlah 54 orang dan tujuh awak pesawat dievakuasi seketika setelah mendarat dengan selamat pada Kamis kemarin.
Menurut Time of India yang dilansir dari Dailymail, Jumat (17/7), Tweet menghebohkan yang mengatakan ada bom dalam penerbangan tersebut dikirim melalui akun seorang pria bernama Surender Partap.
"Bom terlihat di #Jet Airways 9W-536 dari Mumbai ke Dubai. Pada 00:25 dari CSIA #Operasi Badla." Tulis akun tersebut yang kini sudah dihapus.
Setelah dilacak tentang siapa sebenarnya pemilik akun tersebut, dan ditemukan pemiliknya. Diketahui bahwa pria yang tinggal di Uttar Pradesh, India, akun Twitter tersebut telah dihacked. Ia mengaku tidak pernah mengirim tulisan tersebut pada lini masa Twitternya.
"Keselamatan tamu kami adalah yang paling penting bagi kami. Kami mengambil setiap ancaman seperti ini sangat serius dan memiliki proses yang jelas untuk menangani peristiwa tersebut," ujar juru bicara Jet Airways kepada MailOnline Travel.
Menurutnya, peristiwa ini sedang dalam penangangan serius badan keamanan India dan mereka sedang menunggu informasi lebih lanjut.
Pesawat bisa kembali melanjutkan perjalanan setelah pihak keamanan bandara Oman menggeledah seluruh pesawat dan barang bawaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika