Jumat 17 Jul 2015 14:11 WIB

Carstensz Pyramid akan Menjadi Wisata Minat Khusus

Rep: C37/ Red: Winda Destiana Putri
Carstensz Pyramid
Foto: Google
Carstensz Pyramid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengungkapkan bahwa Puncak Carstensz Pyramid di Papua akan dijadikan Pariwisata Minat Khusus.

"Carstensz Pyramid adalah salah satu dari The Seven Summit. Dan bagi pendaki itu belum bisa mati kalau belum mendaki salah satu dari tujuh ini. Makanya ini menarik sekali untuk dikembangkan, tapi akan dibatasi pengunjungnya," kata Indroyono saat Open House Lebaran di rumah dinasnya, Jl. Widya Chandra No 24, Jaksel, Jumat (17/7).

Indroyono menjelaskan pegunungan yang termasuk dalam The Seven Summit, yaitu Puncak Aconcagua (6961 meter) di Argentina-Amerika Latin, Puncak Everest (8848 m) di Himalaya-Nepal, Puncak Elbrus (5642 m) di Rusia, Puncak Kilimanjaro (5895 m) di Tanzania-Afrika, Puncak McKinley (6194 m) di Alaska-USA, dan Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid (4884 m) di Papua-Indonesia.

Dalam rangka memperkenalkan Puncak Carstensz Pyramid sebagai tujuan wisata minat khusus, sekaligus menyambut HUT RI ke-70, maka pada Agustus 2015 yang akan datang, Kementerian Koordinator Kemaritiman bersama Kementerian Pariwisata dan Yayasan Somatua akan  menggelar Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz Pyramid, Puncak Jaya-Papua.

Maximus Tipagau, Ketua Yayasan Somatua, menjelaskan bahwa nantinya wisata pendakian ini akan dibatasi jumlah pengunjungnya, yaitu sekitar 100 orang setahun. Tiket masuknya pun relatif mahal, yaiti sekitar 10.000 dolar AS.

"Sekitar 10 ribu dollar, kalau himalaya 30 ribu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement