REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu di Jawa Barat memaksimalkan fasilitas publik untuk menyambut puncak kunjungan libur Lebaran 2015 yang diprediksi berlangsung mulai Jumat (17/7).
"Semua fasilitas kami perbaiki, sekarang bagus semua, jalan juga baru selesai dan tidak berlubang. Kami selalu mencoba yang terbaik bagi para pengunjung," kata Direktur PT Graha Rani Putra Persada Putra Kaban di Bandung, Kamis (16/7).
Fasilitas yang dipersiapkan yakni pelayanan berupa jaminan keamanan. Pihaknya akan memberdayakan semua staf termasuk bekerjasama dengan Polres Cimahi, Polsek Subang dan Polsek Lembang, Kodim dan semua security.
Selain itu perbaikan infrastruktur seperti jalan dari gerbang utama menuju kawah baru usai diperbaiki malam tadi. Tata kelola kios-kios menjadi lebih rapi.
"Selama hampir dua bulan kami persiapkan semuanya, bahkan ada beberapa yang persiapannya sejak tiga bulan lalu. Kita memang maksimalkan supaya para pengunjung itu betul-betul menikmati. Karena ini lebaran sambil libur dan menikmati alam Gunung Tangkuban Perahu," katanya.
Ketersediaan lahan parkir tak sebanding dengan jumlah pengunjung jika terjadi lonjakan dan mengakibatkan macet menurut dia butuh perluasan lahan parkir. Namun pemerintah sampai saat ini tidak menerima usulan tersebut mengingat Gunung Tangkuban Perahu adalah tempat Konservasi.
"Untuk fasilitas parkir ini, kami maksimalkan saja seadanya," katanya.
Kaban menyebutkan pengunjung diprediksi mulai ramai pada Hari Lebaran hingga seminggu kemudian. Terjadinya Lonjakkan diprediksi pada sehari dan dua hari setelah Lebaran.
Biasanya lonjakan dimulai setengah hari, sehingga siang sudah pasti jumlah pengunjung melonjak. "Bila hari kedua sudah pasti penuh, selama libur lebaran ini pasti ramai, bahkan kalau perhitungan kita sampai Ahad, 21 Juli," katanya.
Tiket masuk TWA Gunung Tangkuban Perahu berdasarkan PP No. 12 Tahun 2014. Hari biasa untuk warga domestik Rp 20 ribu dan Rp 150 ribu untuk turis mancanagara. Sementara pada hari libur, Rp 30 ribu untuk wisatawan domestik dan Rp 300 ribu untuk wisatawan mancamegara.
"Kami mengimbau pengunjung agar memperhatikan rambu-rambu yang telah kami pasang, termasuk memperhatikan keselamatan dan kenyamanan kunjungan," kata Putra Kaban.
Pihaknya juga menyiapkan petugas keamanan dan dibantu oleh petugas kepolisian yang siap siaga di lokasi obyek wisata yang berlokasi di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang itu. Tiap musim lebaran, obyek wisata Tangkuban Perahu selalu penuh oleh pengunjung, bahkan mengakibatkan kemacetan di kawasan jalan Lembang - Subang.