REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Idul Fitri 1436 H akan segera dirayakan oleh umat Islam, selain aspek spiritual ada juga bagian lain yang selalu dilakukan untuk persiapannya. Lebaran kerap dihubungkan dengan kudapan makanan enak sehingga tak jarang banyak keluarga yang sibuk mengolah kudapan lebaran.
"Untuk ini, demi kesehatan dan kenyamanan kita bersama merayakan Lebaran, perhatikan beberapa faktor keamanan pangan," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes (Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tjandra Yoga Aditama dalam pernyataan tertulisnya yang diterima ROL, Kamis (16/7).
Perhatikan tempat pengelolaan makanan yang tidak memenuhi syarat higienis dan sanitasi. Tjandra menyarankan untuk selalu menjaga kebesihan tempat dalam mengelola dan memasak makanan.
Selanjutnya perhatikan juga peralatan yang digunakan untu mengolah kudapan lebaran. "Peralatan masak tidak aman untuk kesehatan dan tidak higienis, artinya kita harus jamin bahwa peralatan di dapur dan lainnya aman dan bersih," ungkap Tjandra.
Lalu untuk bahan pangan juga tidak kalah untuk diperhatikan juga karena tidak aman jika menggunakan bahan berbahaya. Ia menegaskan, pastikan jika berbelanja bahan makanan harus mendapatkan yang segar, bersih, dan higienis.
Terakhir, langkah ini juga menjadi sangat penting dalam mengolah makanan mentah menjadi makanan matang. Dalam mengolah makanan, orang yang memasak makanan harus juga menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Tjandra menyimpulkan, semua hal tersebut perlu mendapatkan perhatian dari semua orang yang mengolah makanan. Jika salah satu terkontaminasi, kata dia, maka hasil akhirnya tidak bagus dan dapat mengganggu perayaan Idul Fitri kita bersama.